Setiap yang hidup pasti mati.
Setiap kita pasti mati.
Kematian yang indah adalah harapan kita semua...
Seorang kakek usia 73 tahun di Bantul. Dipanggil pulang, saat mengikuti kajian subuh Ramadhan di Masjid, Selasa (4/3/3025). Sebuah kepulangan yang indah.
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un
Allahummaghfirlahu warhamhu...
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدْخِلَ ٱلْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ
"Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." [QS Ali Imran: 185]
[VIDEO Rekaman CCTV]
Setiap yg hidup pasti mati.
— Mas P1yu🍉 (@Piyusaja2) March 4, 2025
Setiap kita pasti mati.
Kematian yang indah adalah harapan kita semua...
Seorang bapak usia 73 tahun di Bantul. Dipanggil pulang, saat mengikuti kajian subuh di Masjid. Sebuah kepulangan yang indah.
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un… pic.twitter.com/z5ihBVhvzi