Kami suka sekali melihat lansia seperti Prabowo kalau sudah mengigau lagi soal korupsi.
Dan katanya dia mau mengusir koruptor dari bumi Indonesia. Juga akan membangun penjara untuk koruptor di pulau terpencil supaya kalau keluar langsung ketemu hiu.
Pak Wowo kadang amnesia, masalahnya koruptor itu duitnya banyak. Tidak berseri dan unlimited. Mereka sudah mencapai tahap teknologi 7.0. Sementara cara berfikir Pak Wowo masih di level 1.0 mau main kejar ke Antartika, main buru ke padang pasir.
Bahkan hiu pun bisa mereka sogok dan suap untuk mengantarkan mereka ke daratan, tempat dimana helikopter dan jet pribadi mereka bisa parkir dan lalu pergi untuk jalan-jalan.
Buih omon-omon Pak Wowo terlalu tinggi berbusa-busa. Sementara dasar hukumnya tidak ada. Karena UU Perampasan Aset Koruptor nya tidak ada. Daripada mereka kena usir, tentu mereka akan lebih cepat mengambil langkah untuk kabur aja duluan.
Pak Wowo juga tidak takut katanya pada mafia manapun.
Barangkali untuk itulah kemarin beberapa ekor mafia itu diundangnya (tapi diberitakan "mendatangi") ke istana, untuk membuat deal-deal dengannya soal pagar laut di pesisir pantai Tangerang Banten itu.
Padahal lagi, bininya Pak Wowo sudah turun sebagai komandan tempur naik tank amphibi merobohkan beberapa batang pagar bambu. Keren sekali adegannya.
Habis itu, tersiar gambar di akun IG Pak Wowo, momen berbuka bersama dengan tema Pantai Indah Kasmaran.
Sudahlah Pak Wowo, rakyat sudah jijik dengan omon-omon Pak Wowo. Untung beritanya baru terbit malam hari. Kalau siang hari tadi rilis beritanya, barangkali bakal banyak yang muntah dan membatalkan puasa.
Pak Wowo terlihat lebih gagah kalau dia pidato itu ada teriakan-teriakan "Hedoooppp Jokowi" nya.
"Nana, selama 20 tahunan ini bisnis saya tidak bisa berkembang dan mandeg karena tidak dapat modal dari bank-bank pemerintah, Nanaaaaaa.....!"
Hedoooppp Jokowi
Haaaahaaaaa
Salam Fufufafa
(Budi Akbar)