Jubir Istana hapus twitnya setelah babak belur dihajar netizen

[PORTAL-ISLAM.ID]  Twit Jubir Istana @NasbiHasan tentang RUU TNI yang menuduh para aktivis sebagai "provokasi" dan menyebar "natasi bohong" akhirnya dihapus setelah babak belur dihajar netizen.

Hasan Nasbi itu dulu salah satu buzzer pendukung Jokowi dan benci sama Prabowo, dulu punya akun X (twitter) pakai nama Tukang Sayur @datuakrajoangek.

Setelah diangkat sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan, dia hapus akun twitternya yang lama 'Tukang Sayur' @datuakrajoangek untuk menghilangkan jejak digitalnya.

Lalu ganti akun baru Hasan Nasbi @NasbiHasan.

Tapi jejak digitalnya sudah banyak discreenshot netizen sebagai barbuk.

Coba lihat twit-twitnya sekarang, bahkan yang terbaru mengomentari tentang RUU TNI, gaya bahasanya masih gaya bahasa Buzzer, bukan gaya bahasa kenegarawanan.

Dari era Jokowi sampai Prabowo yang menjadi jubir istana gak berubah, semua gaya Buzzer. Dulu Ngabalin, sekarang Hasan Nasbi.

Sampai dikomentari politikus Demokrat Rachland Nashidik. 

""Provokasi" dan "narasi bohong" bukan sebutan yang tepat atau apalagi pantas terhadap ekspresi kritisisme publik. Lagipula kritisisme publik, betapapun gaduhnya, adalah petanda demokrasi sedang bekerja," ujar @rachlannashidik.

Begitulah kalau Pemerintah mengakomodir buzzer. 

Sangat disayangkan sebetulnya pemerintah Prabowo masih sama saja dengan Jokowi. 

๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡
Baca juga :