"We are willing to discuss the final phase. Hamas will lay down its arms, its leaders will be allowed to leave Gaza, we will ensure Israeli security control over the Strip, and the Trump immigration plan will be implemented. That's the plan. We're not hiding it."
"Kami bersedia membahas tahap akhir (gencatan senjata). Hamas akan meletakkan senjatanya, para pemimpinnya akan diizinkan meninggalkan Gaza, kami akan memastikan kontrol keamanan Israel atas Jalur Gaza, dan rencana imigrasi Trump (pemindahan penduduk Gaza) akan dilaksanakan. Itulah rencananya. Kami tidak menyembunyikan rencana kami."
Israel ingin penduduk Gaza pindah keluar negeri (diungsikan) secara "damai". Israel dapat mengambil tanah (mencuri) tanah mereka secara "damai" (tanpa perlawanan). Dan jika penduduk Gaza menolak, maka Israel bisa mengebom mereka dengan "damai" juga.
Penduduk Gaza tidak memiliki pelindung dan penolong kecuali hanya pertolongan Allah SWT semata.
أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا۟ ٱلْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُم مَّثَلُ ٱلَّذِينَ خَلَوْا۟ مِن قَبْلِكُم ۖ مَّسَّتْهُمُ ٱلْبَأْسَآءُ وَٱلضَّرَّآءُ وَزُلْزِلُوا۟ حَتَّىٰ يَقُولَ ٱلرَّسُولُ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ مَتَىٰ نَصْرُ ٱللَّهِ ۗ أَلَآ إِنَّ نَصْرَ ٱللَّهِ قَرِيبٌ
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. [QS Al Baqarah: 124]
