[PORTAL-ISLAM.ID] Sudah terlanjut invest triliunan Won ke Indonesia, kekhawatiran akan kembalinya kekuatan militer di Indonesia pasca disahkannya UU TNI membuat investor asal Korea resah.
Seorang insider Industri berkata:
"Ada kekhawatiran bahwa perusahaan Korea yang sudah berinvestasi senilai triliunan Won akan tersandera oleh rezim militer Indonesia. Berbagai perusahaan seperti EcoPro, yang investasinya belum secara tuntas selesai di Indonesia, perlu waspada."
Berbagai perusahaan asal Korea yang bergerak di bidang EV (Electric Vehicle) dan baterai seperti Hyundai Motor Company, LG ENergey solution, dan Ecopro telah melakukan investasi secara masif di Indonesia.
Hyundai Motor Company pada tahun 2022 telah membuat pabrik di Indonesia yang bisa memproduksi 150 Ribu Unit kendaraan per tahun. Total uang yang diinvestasikan Hyundai adalah senilai 2,27 Trilliun Won (22,57 Trilliun Rupiah).
Pabrik Baterai juga sedang dibuat di Indonesia dengan kerjasama/Joint Venture antara Hyundai Motor Company dan LG ENergy Solution: HLI Green Power.
HLI Green Power telah menginvestasikan senilai 1,5 Trilliun Won (16,9 Trilliun Rupiah). Dengan kapasitas produksi baterai hingga 10 GWh, pabrik ini bisa menghidupi 150 ribu EV (Electric Vehicle)
Perihal EcoPro Group melalui perusahaan afiliasi Ecopro Materials sedang berusaha membeli saham di berbagai kilang Nikel di Indonesia agar terjadi integrasi Vertikal antara pabrik dengan bahan baku.
๐๐