[PORTAL-ISLAM.ID] Info A3 disampaikan akun X @niwseir (seorang mantan penyidik KPK):
"Ini info A3. Nggak semua yang jadi influencer dan artis yang dukung penjahat HAM itu murni karena mendukung atau dibayar.
Biasa punya masalah selangkangan atau narkoboy. Kalau menolak tawaran ya siap-siap masuk hehehe.
Pilihannya cuma terima dan dapat uang, atau tolak dan mampus."
"Nggak semua orang bisa dibeli, yes.
Tapi kalau bermasalah, ya kadang terpaksa obral (nurut -red)," lanjut @niwseir.
"Lihat aja lineup-lineup yang sering beredar itu (list artis/influencer pendukung 02 -red), belum lagi yang mikro-mikro kelas kabupaten/kota tier 2 non jabodetabek. Keciri banget orang-orangnya pada punya masalah apa wkwkwkwkwkk," ujar @niwseir.
👇👇
Jangankan influencer, pas ngumpul KIM+ juga beberapa petinggi partai mukanya kayak ngedumel ga ikhlas.
— +Truno Pambudi (@bvscoro) March 21, 2025
Bangun ikatan koalisi dengan ancaman. Satu orang berhasil membelot, yang lain jadi pingin ikutan.
Moral of the story: makanye idup lurus2 aje, jgn neko2.
— Gaby (@gabygianova) March 21, 2025
Ini another animal sih wkwkwkwkwkwkwkwk udah kompleks banget, keknya perjanjiannya udah tajir bareng or mati bareng.
— 🍉iwin🍉 (@niwseir) March 21, 2025
Buat artis pendukung 02 lebih jelas dan lengkapnya liat ini aja. Setelah itu jangan pernah nonton konten-konten mereka lagi. WALAUPUN 1 DETIK, JANGAN! pic.twitter.com/kccFXqDOEu
— Sesshømaru-sama (@insomniaczs) March 20, 2025