Heboh Bagi-bagi Uang melalui "Jasa Penukaran Uang Baru Rp 10.000 Dapat Rp 100.000", APAKAH TERMASUK RIBA?

๐“๐ž๐ญ๐š๐ฉ ๐‘๐ข๐›๐šฬ„ ๐–๐š๐ฅ๐š๐ฎ ๐’๐ž๐๐ž๐ค๐š๐ก

Beberapa kali di timeline beredar video "pertukaran uang baru", tetapi ini lain dari biasanya karena kalau yang biasa adalah "tukar rugi" - uang lama ditukar dengan uang baru dengan perbandingan 10 : 8 - maka ini adalah "tukar untung" (di mana perbandingannya adalah 1 uang lama ditukar dengan 10 uang baru). Jelas kemungkinan niyatnya adalah sedekah.

Pertanyaannya apakah ini masuk sebagai RIBA โ“ 

Pertama, Ribฤ al-Faแธl ini adalah pertukaran barang-barang ribฤwiyy, seperti: emas, perak, gandum & jelai, qurma, dan garam, yang tidak sama beratnya, dan atau tidak sama waktu pertukarannya.

Contoh:
โŒ Seseorang yang mempunyai perhiasan emas lama dengan berat 10Gram lalu ditukarnya langsung dengan perhiasan emas baru namun lebih berat atau kadarnya lebih tinggi dengan membayar kekurangan harganya.
โŒ Seseorang yang mempunyai emas 24 Karat 10 Gram ditukar dengan emas 18 Karat 20 Gram.
โŒ Seseorang yang mempunyai 1kG qurma Ajwa ditukarnya dengan 2kG qurma Sukkariyy.
โŒ Seseorang yang mempunyai 100kG garam Madura ditukarnya dengan 10kG garam Himalaya.

Kembali ke pertanyaannya, apakah pertukaran rugi di atas (karena maksudnya sedekah) itu tetap termasuk masuk ke dalam "Ribฤ al-Faแธl"โ€ฆ?

Maka perhatikan dalฤซl-nya, yaitu sabda Baginda Nabฤซ ๏ทบ:
ูฑู„ุฐูŽู‘ู‡ูŽุจู ุจููฑู„ุฐูŽู‘ู‡ูŽุจู ูˆูŽูฑู„ู’ููุถูŽู‘ุฉู ุจูุงู„ู’ููุถูŽู‘ุฉู ูˆูŽูฑู„ู’ุจูุฑูู‘ ุจููฑู„ู’ุจูุฑูู‘ ูˆูŽูฑู„ุดูŽู‘ุนููŠุฑู ุจููฑู„ุดูŽู‘ุนููŠุฑู ูˆูŽูฑู„ุชูŽู‘ู…ู’ุฑู ุจููฑู„ุชูŽู‘ู…ู’ุฑู ูˆูŽูฑู„ู’ู…ูู„ู’ุญู ุจููฑู„ู’ู…ูู„ู’ุญู ู…ูุซู’ู„ู‹ุง ุจูู…ูุซู’ู„ู ูŠูŽุฏู‹ุง ุจููŠูŽุฏู ููŽู…ูŽู†ู’ ุฒูŽุงุฏูŽ ุฃูŽูˆู’ ุงุณู’ุชูŽุฒูŽุงุฏูŽ ููŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽุฑู’ุจูŽู‰ ูฑู„ู’ุขุฎูุฐู ูˆูŽูฑู„ู’ู…ูุนู’ุทููŠ ูููŠู‡ู ุณูŽูˆูŽุงุกูŒ

โ€œEmas ditukar dengan emas, perak ditukar dengan perak, gandum ditukar dengan gandum, jelai (sejenis gandum yang biasa dibuat untuk memproduksi alkohol โ€“pent) ditukar dengan jelai, qurma ditukar dengan qurma, garam ditukar dengan garam, (tidak mengapa) apabila sama timbangannya atau takarannya serta dilangsungkan serah terima secara tunai. Siapa saja yang melebihkan atau minta dilebihkan, maka ia telah melakukan praktik ribฤ, baik yang mengambil.โ€ [HR Muslim no 1584; Abลซ Dฤwud no 3349, *50; at-Tirmiลผiyy no 1240; an-Nasฤiyy no 4561, *64, *65; ad-Dฤrimiyy no 2621].

Jelas di dalam แธฅadฤซแนซ mulia tersebut: "ููŽู…ูŽู†ู’ ุฒูŽุงุฏูŽ ุฃูŽูˆู’ ุงุณู’ุชูŽุฒูŽุงุฏูŽ ููŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽุฑู’ุจูŽู‰ ูฑู„ู’ุขุฎูุฐู ูˆูŽูฑู„ู’ู…ูุนู’ุทููŠ ูููŠู‡ู ุณูŽูˆูŽุงุก" โ€“ siapa saja yang melebihkan atau minta dilebihkan, maka ia telah melakukan praktik ribฤ, baik yang mengambil.

Tapi niyatnya kan sedekahโ€ฆ?

Di dalam Islฤm, niyat baik dari pelaku TIDAK menjadikan แธฅalฤl perbuatan yang แธฅarลm. Cara yang digunakan harus cara yang benar dan sesuai Syariat, karena Allลh ๏ทป hanya menerima perbuatan yang baik dan dilakukan dengan cara yang benar.

Kata Baginda Nabฤซ ๏ทบ:

ุฅูู†ูŽู‘ ูฑู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ุทูŽูŠูู‘ุจูŒ ู„ูŽุง ูŠูŽู‚ู’ุจูŽู„ู ุฅูู„ูŽู‘ุง ุทูŽูŠูู‘ุจู‹ุง

โ€œSungguh-sungguh Allลh itu Maha Baik dan tidak menerima kecuali yang baik-baik.โ€ [HR Muslim no 1015; at-Tirmiลผiyy no 2989; Aแธฅmad no 7988; ad-Dฤrimiyy no 2759].

Demikian, semoga bermanfaat.

(Arsyad Syahrial)

๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡
Baca juga :