Hal ini dibenarkan oleh dr. Eva Sri Diana Chaniago.
👇👇
Keluarga saya banyak sekali dokter.
Jika sakit, kami beli obat sendiri, obati sendiri.
Dan jika perlu pemeriksaan lanjut, baru kami berobat pakai BPJS,
Sama seperti pasien lain, pakai rujukan dari Faskes 1.
Jadi bisa gratis, tidak keluar biaya sama sekali.
Namun jika nanti perlu pengobatan lanjut yg tidak ditanggung BPJS,
Mungkin saya akan ikut teman-teman sejawat saya berobat ke LN.
Mengapa ? Karena disana memang harga pengobatan jauh lebih murah
Mengapa jauh lebih murah ?
Karena bahan baku obat dan alkes yg mereka import dari LN, dikenai pajak murah, bahkan ada yg nol.
Mereka bisa produksi obat sendiri dg harga murah spt India dll.
Beda dengan negara kita, bahan baku obat dan alkes dikenai pajak barang mewah, tentunya akan berimbas ke harga pelayanan kesehatan.
Ngga mungkin kan orang buat RS untuk rugi, pasti menyesuaikan dg modal lah.
Jadi kalau mau berobat murah, ya pakai BPJS,
atau bersama kita minta pemerintah agar buat pajak bahan baku obat dan alkes ini jadi Nol.
Sehingga kita bisa produksi obat sendiri dg harga lebih murah, dan layanan kesehatan tentu juga jadi murah.
Dokter hanya kuli, hanya menyediakan jasa, tidak ikut serta menentukan harga pelayanan kesehatan.
Jadi bagaimana ?
Siap berjuang bersama nol kan pajak bahan baku obat & alkes ini ??
(@DrEvaChaniago)
Keluarga saya banyak sekali dokter.
— Eva Sri Diana Chaniago (@DrEvaChaniago) March 17, 2025
Jika sakit, kami beli obat sendiri, obati sendiri.
Dan jika perlu pemeriksaan lanjut, baru kami berobat pakai BPJS,
Sama seperti pasien lain, pakai rujukan dari Faskes 1.
Jadi bisa gratis, tidak keluar biaya sama sekali.
Namun jika nanti… https://t.co/EWbJU9o1br
