dr. Tifa ungkap Soal ijazah palsu jokowi, rektor bisa ketar-ketir

Dokter Tifa di X:

Soal Ijazah Palsu Mulyono, sebetulnya yang saat ini harusnya paling ketar-ketir adalah Rektor.

Kita semua yang cerdas tahu dengan segala bukti otentik yang ada, bahwa Mulyono tidak pernah kuliah di sana. Tidak pernah Wisuda di sana.

Dari forensik foto-foto wisuda palsu, Dari forensik fotokopi Skripsi palsu, dari forensik Buku Alumni Palsu, itu semua sangat mudah dibuktikan kepalsuannya oleh AI.

Masalahnya, kalau semua Lawyer, semua Aktivis kesulitan memperkarakan Mulyono ke persidangan,

Kenapa ngga kita mulai saja dengan bertanya kepada Rektor, benarkah dia punya data dan informasi yang terdokumentasi dengan baik, bahwa Mulyono memang lulusan Universitas itu?

Sepertinya lebih mudah memaksa Rektor untuk menunjukkan bukti-bukti yang menurut penjelasannya, ada padanya, sebagaimana yang dia sebutkan dalam pernyataan persnya:
"Mempertimbangkan beredarnya isu atau informasi yang terjadi di media, baik media cetak, elektronik maupun media sosial, berkenaan dengan adanya tuduhan oleh seseorang yang mempertanyakan ijazah Bapak Ir Joko Widodo, maka kami Universitas Gadjah Mada di mana Bapak Joko Widodo pernah menempuh pendidikan, perlu menyampaikan beberapa hal sebagai berikut.

Pertama, Bapak Ir Joko Widodo adalah alumni prodi S1 di Fakuktas Kehutanan Universitas Gadjah Mada angkatan tahun 1980.

Kedua, Bapak Ir Joko Widodo dinyatakan lulus dari UGM tahun 1985 sesuai ketentuan dan bukti kelulusan berdasarkan dokumen yang kami miliki.

Ketiga, atas data dan informasi yang kami miliki dan terdokumentasi dengan baik, kami meyakini mengenai keaslian ijazah sarjana S1 Ir Joko Widodo dan yang bersangkutan benar-benar lulusan fakultas kehutanan Universitas Gadjah Mada."

Jika dia ternyata tidak punya data dan informasi seperti yang dia sebutkan, maka Rektor bisa diperkarakan karena memberikan pernyataan palsu. 

Pasti dia ngga mau kan, diperkarakan. Dan mudah-mudahan kemudian jadi terungkap semuanya. 

Sepertinya jauh lebih mudah membongkar perkara ini, dari hilir, deh, bukan dari hulu.

(@DokterTifa)

Baca juga :