Saya yakin seyakin-yakinnya, negara yang dimaksud dalam status ini bukan Indonesia.
Karena negara Indonesia adalah negara yang sangat memperhatikan rakyatnya. Selalu membela kepentingan rakyat, hukum yang adil untuk seluruh lapisan masyarakat, para koruptor dihukum mati, sehingga para pejabat yang masih menjabat adalah para pejabat yang profesional, bersih, dan mengayomi.
Bahkan, para pejabat negara rela untuk tidak mengambil gaji demi kepentingan rakyat. Rela tidur di gubuk reyot meninggalkan istana negara demi hidup berdampingan dengan masyarakat. Rela berhadapan dengan para pengusaha dan konglomerat yang mencoba mengambil keuntungan dari rakyat maupun negara.
Jadi, sekali lagi, jelas negara yang dimaksud dalam status ini bukan Indonesia. Ingat ya, bukan Indonesia.
(Muhammad Laili Al-Fadhli)
