Daging Kuda Diserbu Warga Buat Lebaran

DAGING KUDA DISERBU

Tadi pagi, saya antar isteri ke pasar Sabila Mallawa Maros, Sulawesi Selatan. Pas melewati penjual daging kuda, isteri tanya-tanya harga daging kuda, lumayan mahal harganya, satu kilogramnya Rp. 200.000. Dan harganya akan terus merangkak naik ketika mendekati lebaran. Namun pembeli juga lumayan ngantri.
Seperti yang saya tulis di tahun-tahun yang lalu. Di perbatasan Maros-Bone Sulsel, menu daging kuda merupakan hidangan special di hari raya. Hampir di setiap rumah, terutama yang berduit tebal, mesti di rumahnya ada beragam macam masakan daging kuda. Ada coto, kondro atau sop kuda.

Di pemotongan daging kuda di Lappariaja Bone, menjelang lebaran, biasanya kuda yang dipotong mencapai puluhan, sangking antusiasnya masyarakat mengkonsumsi daging kuda di hari istimewa idul fitri.

Kalau saya mah di rumah, uminya anak-anak rencana memasak hidangan Jawa saja, opor ayam, atau mungkin sedikit rendang, karena harga juga terjangkau kocek. Harga satu kilogram kuda, sama dengan harga 4 ekor ayam potong.

Rencana tinggal rencana, namun umur belum tentu nyampe ke hari raya. Karena kematian adalah sesuatu yang rahasia. Bisa datang sebelum hari raya atau sesudahnya. Sekarang jalani dulu sisa-sisa ramadhan dengan memperbanyak amal kebaikan.

(Abu Fadhel)

Baca juga :