Cerita Eldo Ryan Jadi Korban Penipuan Investasi WPOne, Tabungan Haji Orangtua Habis, Rugi Rp 400 Juta

PELAJARANNYA: 
JANGAN MUDAH PERCAYA

Jika ada tetangga, teman, bahkan keluarga kalian sendiri, datang, lantas cerita: 'Ini loh ada aplikasi investasi bagus, setor 500.000, nanti tiap bulan dapat 300.000.' MAKA, itu 100% penipuan. Jangan mudah percaya.

Apalagi saat ada group whatsapp, telegram, medsos, yang kemudian member-nya mulai pamer punya rumah, mobil, dll. Duh Rabbi, itu tuh penipuan. Mereka2 juga yg ngarang seolah sukses investasinya. Jangan mudah sekali percaya.
Catat baik-baik: Apapun itu investasi, jika dia menawarjan keuntungan lebih dari 1% per bulan (12% per tahun); dan itu unlimited, berapapun yg mau ikut, tetap dapat segitu, maka itu nyaris bisa dipastikan penipuan. 1% per bulan atau 12% per tahun. Adalah batasnya. Artinya, jika kamu disuruh setor 500.000, maksimal hanya dijanjikan 5.000 per bulan, nah ini baru bisalah masuk akal. Ini pun boleh jadi ada yang nipu juga.

Jadi, cukuplah Eldo ini yang tertipu. Jangan tambahi daftarnya. Mau itu ngaku2 koperasi, bank, aplikasi, sistem, MLM, hanya disuruh like2, ongkang2 kaki, disuruh apalah, apapun istilahnya, ingat rumus 1% per bulan atau 12% per tahun. Dan orang2 ini pinter, di awal2 kalian dijebak sedikit demi sedikit. Lama2, kalian tergiur deh. Jual rumah, mobil. 'Bisa kok cair, tapi setor dulu!' Teruss saja begitu.

Ssst, kalian tahu tidak, di akun medsos Tere Liye ini saja, ada loh yg pura2 komen: Gimana ya biar cepet kurus; lantas nimbrung deh 5-10 orang, pakai ini saja. Oh bener, itu sukses bikin sy kurus. Berkumpullah orang2 di kolom komentar. Siapa orang2 ini? Penipu juga, satu geng. Jualan obat kurus. Satpam akun medsos Tere Liye akan menghabisinya, ban/remove.

Nah, jika urusan obat biar kurus, skincare, dll saja banyak penipunya, apalagi tawaran investasi. Duh, orang2 jahat ini nggak takut jika besok lusa mereka masuk neraka jahanam. Jadi, mending kitalah yg lebih hati2.

Jangan mudah percaya. Nggak akan ada ruginya.
Termasuk jangan mudah percaya janji2 politisi. Eh, kok lari kesana juga akhirnya 🙂

(TERE LIYE)

Baca juga :