Pejabat di pemerintahan dan BUMN, serta para konglomerat itu penjajah rakyat!
Belum selesai kasus oplas pertalite jadi pertamax, muncul isi gas 3 Kg yang dikurangi, muncul batangan Emas yang dipalsukan, muncul MinyaKita yang isinya hanya 750 Ml, padahal di kemasan tertera 1 liter atau 1000 Ml. Muncul juga token listrik yang dikurangi.
Di kalangan petani pupuk subsidi sulit dicari, tapi malah yang muncul pupuk palsu yang malah merusak tanah dan tanaman.
Kadang saya merasa mengapa negara ini 78 tahun merdeka kok isinya pejabat bandit dan maling?
Apa yang tidak dipalsukan berbagai barang kebutuhan krusial untuk rakyat? Bansos pun tidak semua sampai ke rakyat karena dimaling pejabatnya.
(Naniek S Deyang)
*fb
