Banyak Ahlus Sunnah mengira bahwa berdebat dengan Syiah itu mudah, karena mereka dianggap tidak memiliki argumen yang kuat untuk membela keyakinan mereka.
Padahal kenyataannya, mereka sangat ahli dalam berargumentasi. Jika yang ditemui hanya Syiah awam, mungkin mereka mudah dikalahkan. Tapi begitu bertemu dengan yang benar-benar paham dan menguasai dalil, bantahan tidak akan semudah yang dibayangkan.
Cukuplah menjadi bukti bahwa Ibnu Taimiyah—rahimahullah—harus menulis Minhaj as-Sunnah dalam 8 jilid untuk membantah pemikiran mereka (Syiah). Begitu pula para ulama lain seperti Al-Ghazali, Al-Ājurri, Adz-Dzahabi, dan lainnya yang menghabiskan banyak waktu dan usaha untuk mengkritisi ajaran Syiah.
Maka, jangan gegabah menyerang tanpa kesiapan yang matang. Fokus saja untuk memahami manhaj sendiri dulu. Bisa jadi, argumen yang lemah justru menjadi senjata bagi mereka untuk memukul balik saudara-saudaramu sendiri.
Khazanah keilmuan Syiah itu sangat luas sekali dan mendalam, ilmunya para mullah Iran tidak kalah dengan para syaikh al Azhar.
Syaikh Ihsan Ilahi Zahir sampai nulis ±5 buku buat membantah Syiah:
1. Syiah wa Al-Qur'an
2. Syiah wa Sunnah
3. Syiah wa Ahlul Bait
4. Syiah wa Tasyayyu'
5. Al-Ismailiyah
Agree.. Anw.. Coba nonton @mohammed_hijab lawan Syiah. Ustad Syiah ini nyiapin referensi seabrek tapi dikulitin sama @mohammed_hijab yang gabawa apa2n wkwk. Savagehttps://t.co/9c1xAASMva
— Kusuma Ningrum (@KusumaNinghrum) March 19, 2025
Khazanah keilmuan Syiah itu sangat luas sekali dan mendalam, ilmunya para mullah Iran tidak kalah dengan para syaikh al Azhar.
— 𝐇𝐘𝐃𝐑𝐀 (@prophetofzorck) March 19, 2025
Syaikh Ihsan Ilahi Zahir sampai nulis ±5 buku buat membantah syiah:
— 🚋🚲📚🍉 (@mhmdambayt) March 19, 2025
1. Syiah wa Al-Qur'an
2. Syiah wa Sunnah
3. Syiah wa Ahlul Bait
4. Syiah wa Tasyayyu'
5. Al-Ismailiyah