Total ada 42 truk bantuan kemanusiaan dari Saudi yang membawa tepung dalam jumlah besar untuk mensupport pabrik roti yang ada di Suriah. Selama ini pabrik roti yang ada di Suriah menjadi makanan pokok yang kerap dibagikan kepada rakyat Suriah.
Meski kini Suriah telah merdeka, namun luka dan kemiskinan masih terasa begitu merata, banyak rakyat Suriah yang hidup dan tinggal di tenda-tenda.
Ambruknya ekonomi akibat ulah rezim Assad membuat banyak rakyat Suriah terpaksa hidup dalam kemiskinan, namun hebatnya mereka, meski kemiskinan melanda, mereka tak merasa gelisah atau merasa kesusahan, bagi mereka tumbangnya Assad adalah kado istimewa yang melebihi hadirnya bantuan yang memulihkan ekonomi mereka.
Meski tinggal di tenda pengungsian, mereka kini bagaikan mengirup udara kebebasan yang baru, tanpa tekanan, tanpa intimidasi, karena kini mereka bebas menjalankan kewajiban agamanya tanpa merasa takut akan ditangkap dan dijebloskan dalam penjara mengerikan rezim Assad.
Untuk itu, jangan tuntut berlebih kepada pemerintahan baru Suriah saat ini, pekerjaan rumah mereka sangat banyak, umat Islam di Suriah butuh kehadiran negara, dan ini yang sedang di upayakan oleh pemerintah baru Suriah dengan melakukan lobi-lobi politik dengan internasional.
King Salman Humanitarian Aid and Relief Center:
— Levant24 (@Levant_24_) March 23, 2025
"Yesterday, 42 Saudi trucks carrying large quantities of flour entered Syria to support the country's bakeries." pic.twitter.com/OXHMIjVaVo
