AKAL-AKALAN syarat THR.. membuat mayoritas OJIL hanya menerima BHR terendah, yaitu sebesar Rp 50 ribu!

🚨 Adanya berbagai syarat yg diterapkan platform, membuat mayoritas pengemudi online hanya menerima BHR terendah, yaitu sebesar Rp 50 ribu!

APOB, SPAI, & organisasi ojol lain mendesak Kemnaker & platform menerapkan BHR secara adil. Saat ini lebih dari seribu aduan sudah masuk.

Syarat yg diskriminatif  ini mencakup:
1. Jumlah trip, jam dan waktu kerja dalam periode tertentu
2. Tingkat penerimaan order
3. Kepatuhan pada aturan platform

SPAI menyebut syarat ini hanya akal-akalan perusahaan agar bisa menghindari pembayaran THR secara adil.

SPAI mendesak agar THR diberikan kepada semua pengemudi tanpa syarat, dengan besaran minimal 20% dari rata2 pendapatan per bulan sesuai surat edaran Menaker.

Sebab, para pengemudi online ini telah berkontribusi pada keuntungan platform sepanjang tahun.

📞 Posko Pengaduan THR Ojol yang dikelola SPAI, WA: 081511982590.
Jika merasa hak BHR tak dipenuhi, segera laporkan! ✊

Perusahaan teknologi sering membanggakan "inovasi", tapi kalau hanya mencari celah agar tak perlu membayar hak pekerja, itu bukan inovasi—itu eksploitasi.

(@arifnovianto_id)


Baca juga :