Barusan datang ke kantor teman yg aset perusahaannya 'dirampas' secara brutal gara-gara tidak teliti dan tidak paham draft perjanjian oleh oknum brand EO kajian ustaz terkenal di Jakarta. Saking percayanya sama brand panitia kajian.
Kasian dengernya. Minta bantuan ke saya untuk dimediasi.
Tapi dateng ke saya malah jadi tahu fakta di lapangan bahwa panita kajian emang banyak yg 'penjahat'.
Dari mulai yg track record muamalahnya banyak melakukan fraud (kecurangan) di banyak tempat sampai yg tingkat korupsi dana ummat.
Itulah kenapa akses-akses komunikasi ke ustaz secara langsung mereka tutup agar bebas komersialisasi dakwah untuk menutupi gaya hidup perkotaan mereka.
Tapi lagi-lagi ini hanyalah oknum. Tapi ya kok banyak oknumnya se empang.
Saran saya audit pakai akuntan publik itu setiap EO2 kajian yg meminta-minta sumbangan atau donasi ke ummat. Kalau mereka ngga mau berarti ada sesuatu. Waspadalah-waspadalah.
(Ahmad Suryana)
