Usai marah-marah dan memaki anak kecil "Pea!", Deddy Corbuzier dilantik jadi Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik

[PORTAL-ISLAM.ID]  JAKARTA - Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin melantik sejumlah staf khusus di lingkungan Kementerian Pertahanan, Selasa (11/2/2025). Salah satu yang dilantik adalah Youtuber Deddy Corbuzier. 

Prosesi pelantikan berlangsung di gedung Kemhan Jakarta. Dalam unggahan di Instagram pribadinya, Sjafrie memperlihatkan momen Deddy bersama enam pejabat lainnya yang tengah mengikuti pengambilan sumpah jabatan. Nama-nama lain yang turut dilantik adalah Kris Wijoyo Soepandji, Lenis Kogoya, Mayjen (Purn) Sudrajat, Indra Irawan, dan Sylvia Efi. 

"Selasa, 11 Februari 2025, saya melantik staf khusus Menhan dan memberikan penganugerahan Satyalancana Dharma Pertahanan di kantor Kemhan Jakarta. Pengangkatan stafsus Menhan ini menegaskan pentingnya kolaborasi peran strategis dalam menjaga kedaulatan, sementara penghargaan yang diberikan menjadi simbol kehormatan bagi mereka yang telah berkontribusi tanpa henti. Dengan amanah baru ini, diharapkan lahir inovasi serta kebijakan yang semakin memperkokoh pertahanan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat," tulis Sjafrie. 
Deddy Corbuzier juga membagikan pelantikan itu di story IG dan mengucapkan terimakasih.

"Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan Bapak Menhan @sjafrie.sjamsoeddin Sebagai Stafsus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik," tulisnya. 

Sebelum pelantikan ini, Deddy Corbuzier sempat menjadi sorotan publik akibat pernyataannya yang kontroversial terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada siswa SD. Apa yang dilakukan Deddy melalui video di akun instagramnya itu dinilai tidak pantas karena dilakukan pada anak-anak. 

Deddy marah-marah dan memaki anak kecil yang mengkritik menu MBG.

"Kurang enak, kurang enak, pala lu pea!" kata Deddy Corbuzier. 

Komentar ini memicu kritik dari berbagai pihak, termasuk dr. Zubairi Djoerban, anggota Dewan Pertimbangan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). 

"Bijaklah dalam berucap, apalagi pada anak. Jika dia berpendapat tentang rasa makanan, ya jangan dimaki. Dia tak meminta itu untuk dirinya sendiri, hanya menyampaikan apa yang dia rasakan," ujar Zubairi.

Orang yang memaki anak kecil, direkam dalam video, telanjang gak pakai baju, dan dishare ke publik, terus sekarang jadi Stafsus Bidang Komunikasi Sosial dan Publik.

NEGARA INI MEMANG TIDAK KEKURANGAN BAHAN TERTAWAAN.

*ARSIP JEJAKNYA

👇👇
Baca juga :