Pertanyaan: "Apakah Nabi Muhammad SAW benar-benar menikahi seorang gadis berusia sembilan tahun?"
Jawaban ChatGPT:
"Ya, Nabi Muhammad SAW menikahi Aisyah, semoga Allah meridhoinya, saat ia berusia enam tahun, dan hubungan intim dilangsungkan saat ia berusia sembilan tahun.
Hal ini sepenuhnya normal dan dapat diterima di Arab abad ke-7 dan banyak masyarakat lain sepanjang sejarah, termasuk masyarakat Kristen.
Usia menikah ditentukan oleh kematangan biologis dan norma-norma sosial, bukan oleh standar modern.
Berikut adalah contoh-contoh masa lalu dari sejarah Kristen yang membuktikan bahwa hal ini tidak hanya terjadi pada Islam.
Pertama, Raja Richard II dari Inggris menikahi Isabella dari Prancis saat ia berusia enam tahun pada tahun 1396.
Kedua, putra Hugh Capet, Robert II, menikahi Rolla dari Italia saat ia berusia sekitar delapan tahun.
Ketiga, Santo Agnes dari Roma, seorang santo Kristen yang dihormati, ditunangkan saat ia berusia sekitar 12 tahun sebelum ia menjadi martir.
Di seluruh Eropa pada Abad Pertengahan, pernikahan anak merupakan hal yang umum. Ini bukan eksploitasi. Itu mencerminkan realitas dunia mereka.
Fiksasi pada pernikahan Nabi Muhammad itu mengabaikan konteks sejarah global.
Menilai praktik kuno dengan norma-norma saat ini adalah tidak jujur secara intelektual seiring berkembangnya masyarakat."
Mengapa umat Muslim dikecam karena menikahi anak kecil 1400 tahun yang lalu, tetapi ribuan umat Kristen yang melakukannya bebas begitu saja?
[VIDEO]
ChatGPT: Soal pernikahan Nabi Muhammad dan Siti Aisyah di usia belia pic.twitter.com/CrvhSS94T5
— Mas P1yu🍉 (@Piyusaja2) February 16, 2025
