[PORTAL-ISLAM.ID] BANDAR LAMPUNG - Sopir dan kondektur bus mengalami peristiwa mengenaskan dari seorang pengemudi mobil Pajero.
Akibat penganiayaan itu sopir dan kondektur mengalami luka lebam dan menerima delapan luka tusukan.
Adapun peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
Manajer Usaha Damri Lampung Rianto Silitonga membenarkan peristiwa pemukulan dan penusukan yang dialami sopir dan kondektur.
"Pelaku diduga pengusaha menggunakan Mitsubishi Pajero," kata Rianto Silitonga saat diwawancarai Tribun Lampung via WhatsApp, Senin (10/2/2025).
Sopir Damri yang menjadi korban penganiayaan diketahui bernama Harjulian, dan mengalami luka lebam di wajah.
Sementara Arif Hakim, kondektur Damri, mengalami delapan luka tusukan, tepatnya enam tusukan di tangan dan dua luka tusukan di bagian dada.
"Kami sudah membuat pelaporan dan juga visum, pelaku diharapkan segera ditangkap," ujarnya.
Saat peristiwa pengemudi Pajero menyerobot antrean di SPBU Nunyai Rajabasa.
Kemudian terjadilah perdebatan mulut antara kedua belah pihak dan berbuntut penganiayaan menggunakan sajam.
Kanit Reskrim Polsek Kedaton Ipda Ari Efra Hanisa membenarkan kejadian peristiwa pemukulan dan penusukan tersebut di SPBU Nunyai Rajabasa.
Polisi telah mengecek TKP dan saat ini masih menunggu hasil visum.
Pelaku diduga merupakan warga Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah.
Setelah melukai korbannya pakai sajam, pelaku melarikan diri. [TribunLampung]
[VIDEO]
Udah ketangkep blom pelakunya?..
— Habieb Selow (@WagimanDeep212_) February 11, 2025
Info nya pelaku sorang pengusaha dan kabur setelah kejadian..
Korban Arif Hakim, kondektur Damri, mengalami luka tusukan di bagian dada dan tangan. https://t.co/XXnUnah2DV pic.twitter.com/DZ2GN5TH7F