Memang CERDAS Pak Kholid ini 👍👍... Seharusnya dia kasih Kuliah Umum seluruh Fakultas Hukum se Indonesia

[PORTAL-ISLAM.ID] Orasi Pak Kholid Sang "Jenderal" Nelayan.... sangat cerdas sekali memang ini orang.... 👍👍

"Seolah-olah kita ini kelompok yang menolak pembangunan. Sesungguhnya kami tidak menolak pembangunan itu.

Jepang dulu menjajah kita, juga membangun. Belanda dulu membangun. Tapi prosesnya adalah menjajah.

Apa arti pembangunan itu jika prosesnya adalah menyerobot tanah, mengurug sungai-sungai sehingga tambak-tambak mati, mencemari lautan, memagar lautan, dikapling-kapling, dijual.

Ini namanya kan penjajah. Lalu kemudian yang disebut pembangunan itu, apa artinya?

Saya tidak cemburu dengan mereka yang punya Rubicon 7. Saya juga tidak cemburu dengan mereka yang rumahnya tingkat 7. Dan saya juga tidak iri kepada mereka yang duitnya ber ton ton.

Tapi saya akan marah ketika proses pendapatannya itu adalah hasil ngegarong!

Saya akan marah ketika proses pembangunan itu adalah menjajah tanah leluhur kami!!

Maka saya akan katakan hari ini mudah-mudahan Awliya Sultan Ageng Tirtayasa (Sultan Banten yang melawan VOC) menyaksikan ucapan saya ini.

Maka detik ini kami akan nyatakan perang!!"

👇👇

[VIDEO]

Suara Pejuang pembela Tanah Air pic.twitter.com/uh3wXZuCKq
— G҉O҉ 🌞M҉I҉L҉ (@Gojekmilitan) February 9, 2025

luar biasa pemahaman pak kholid memperbandingkan pembangunan dan penjajahan anda benar 👍👍 bagi yg peduli & cinta tanah air Indonesia pernyataan ini mencerahkan & mempertegas difinisi " pembangunan" yg selama ini di jadikan Argumentasi " penguasa & oligarki sebagai " PEMBENARAN
— Onorus chain (@onorus7940) February 9, 2025

jelas dan mudah dicerna narasi yg dibangun oleh 'Jendral' Nelayan ini.. 👍

kecuali kita punya hati yg kotor, sehingga sulit bagi kuta utk mencerna narasi diatas🤪
— Garely (@DermagaGarely) February 9, 2025

Saya sarankan Nelayan hebat ini ngasih kuliah umum di SEMUA FAKULTAS HUKUM SELURUH NEGERI.

oh iya. Apakah fakultas hukum masih ada?
— Ngopi lagiii (@PrakarsaWin) February 9, 2025

Sesuai arahan rapat dgn kakak pembina, narasi yg mulai disebarkan persis spt yg pak Kholid sampaikan. Org² yg mengkritisi pagar laut dan penerbitan SHGB di laut dicap sbg org yg anti pembangunan, PSN PIK2 memberikan dampak ekonomi yg ruar byazah bg masyarakat sekitar proyek PIK2.
— Kalyana (@Kalyana_tok) February 9, 2025