Kesaksian Tahanan Palestina yang Dibebaskan: Penjara Israel Seperti NAZI, Tapi Kami SINGA SINGA PALESTINA

[PORTAL-ISLAM.ID]  RAMALLAH TEPI BARAT - Sebanyak 183 tahanan Palestina dibebaskan dari penjara Israel pada hari Sabtu (8/2/2025) sebagai pertukaran tahanan 3 warga Israel yang dibebaskan Hamas di Gaza.

Salah satu warga Palestina yang dibebaskan adalah Shadi Barghouti, 47 tahun, dipenjara sejak 2003 dan telah menjalani hukuman 21 tahun dari vonis 27 tahun penjara atas kepemilikan senjata, keanggotaan dalam organisasi ilegal, dan keterlibatan dalam pembunuhan, menurut Kementerian Kehakiman Israel.

Shadi Barghouti mengatakan kepada wartawan yang mewancarainya usai dibebaskan:
"Apa pun yang kami katakan, itu tidak akan pernah cukup. Kami sangat malu bahwa kebebasan kami harus dibayar dengan harga yang sangat mahal (perang 15 bulan dengan ribuan korban nyawa -red). Semua tahanan memikul tanggung jawab untuk memastikan kami memenuhi tugas—kebebasan harus dibayar dengan harga yang tidak sedikit. Tanggung jawab yang kami pikul sangat berat. Gaza hancur tetapi rakyatnya tetap teguh dan berkorban dan ini adalah jalan menuju kemerdekaan dan pembebasan! Demi kemerdekaan Palestina, harganya akan sangat mahal.

Para tahanan memiliki moral yang sangat tinggi, mereka teguh, jangan khawatirkan mereka. Mereka adalah singa, singa, singa meskipun menjadi sasaran kekerasan, kelaparan, dan kesakitan.

Kami hidup di dalam kuburan. Kami tidak menyadari waktu, makanan langka, dan penyiksaan seperti di penjara Nazi. Tetapi kami tetap teguh.

InsyaAllah kita akan melangkah di jalan ini dan berdiri tegak di atas landasan kebanggaan dan kemenangan, berkat rangkulan dan dukungan rakyat kepada kita!

Kami diancam tidak boleh diwawancarai, ayah saya diancam akan ditangkap, dan begitu pula semua tahanan, namun kami tidak bisa tidak berterima kasih kepada seluruh rakyat kami di Gaza, tidak mungkin kami melakukan sebaliknya.”

[VIDEO]
Baca juga :