Langkah pada hari Sabtu (22/02/2025) itu menambah jumlah total sandera yang dibebaskan oleh Hamas berdasarkan kesepakatan tersebut menjadi 25 orang.
Dalam video yang dirilis Hamas, Seorang pejuang Al-Qassam mengatakan kepada seorang tawanan Israel sebelum dibebaskan:
“Our message to your Prime Minister, whose neck is stepped on, Netanyahu: You are safe outside our land, but if you remain, we will destroy your state, tear apart your structure, and bring down your pride. We will utterly disgrace you. This is our land, built by our ancestors. As for us, it’s either us or us.”
“Pesan kami kepada Perdana Menteri Anda, yang lehernya diinjak-injak, Netanyahu: Anda aman di luar tanah kami, tetapi jika Anda tetap tinggal, kami akan menghancurkan negara Anda, menghancurkan struktur Anda, dan menjatuhkan harga diri Anda. Kami akan benar-benar mempermalukan Anda. Ini tanah kami, yang dibangun oleh nenek moyang kami. Bagi kami, pilihannya hanya kami atau kami (tidak ada tempat bagi Israel).”
[VIDEO]
⚡️ A fighter in Al-Qassam told an Israeli captive before his release:
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) February 23, 2025
“Our message to your Prime Minister, whose neck is stepped on, Netanyahu: You are safe outside our land, but if you remain, we will destroy your state, tear apart your structure, and bring down your pride. We… pic.twitter.com/0FWNNG9PyI
