[PORTAL-ISLAM.ID] Ditengah heboh efisiensi Anggaran, pemerintah Prabowo akan menggelar acara retreat atau pembekalan Kepala Daerah terpilih selama 8 hari pada 21-28 Februari 2025 di Magelang, Jawa Tengah.
Tanggal tersebut dipilih karena pelantikan Kepala Daerah akan berlangsung pada 20 Februari 2025, atau satu hari sebelum pelaksanaan retret.
“Dijadwalkan 21 (Februari) para kepala daerah itu akan mengikuti pembekalan di Magelang,” ujar Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto dalam siaran pers, Minggu (9/2/2025).
Menurut rencana, 503 kepala daerah yang terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota akan mengikuti retreat yang berupa glamping.
Glamping adalah aktivitas berkemah dengan fasilitas yang lebih lengkap dan mewah, seperti hotel bintang lima. Kata glamping merupakan gabungan dari kata "glamor" dan "berkemah".
Glamping menawarkan pengalaman berkemah yang nyaman dan penuh gaya. Anda bisa menikmati alam terbuka tanpa perlu membawa peralatan berkemah yang berat.
Fasilitas yang tersedia di glamping, antara lain:
- Tempat tidur yang nyaman
- Listrik
- Air
- Bak air panas
- Pancuran air hangat
- Dapur
- Toilet
- Pemanas
Glamping bisa dilakukan di berbagai lokasi, seperti hutan, pegunungan, pinggir danau, hingga pantai.
Dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri yang diunggah aktivis Dandhy Laksono disebutkan biaya per orang untuk acara glamping di Megalang adalah Rp 2.750.000 per hari sehingga total = Rp 2.750.00 x 8 hari x 503 orang = Rp 11 Miliar.
👇👇
Glamping 8 hari di Magelang:
— Dandhy Laksono (@Dandhy_Laksono) February 12, 2025
34 gubernur + 380 bupati + 89 walikota = 503 orang.
Biaya akomodasi dan konsumsi:
Rp 2.750.000 per orang per hari.
PT Lembah Tidar Indonesia
503 x 2.750.000 x 8 = Rp11 miliar*
*belum termasuk ajudan dan staf pic.twitter.com/IxHwagQdmo