Kamu baca, bego!

Kamu baca, bego!

Predator seksual ini mencari korbannya di tempat-tempat nongkrong kota Manchester, Inggris. Dia ahli 'berburu'. Perawakannya kecil, ramah, membuat orang lain tidak curiga. Namanya juga lagi nongkrong. Ketemu orang asing biasa.

Lantas dia ajak korban main ke apartemennya. Lagi-lagi, korban tidak curiga. Kawan baru bro, ramah banget. Nah, sampai di apartemen, itu korban dikasih minuman dicampur obat bius. Korban pingsan. Predator seksual ini mulai beraksi.

Ada korban yang selama 8 jam, sejak malam hingga siang diperkosa 7x. Itu lubang anusnya dia tusuk sampai berdarah-darah, dia seka dengan tisu, dia lakukan lagi, lagi, dan lagi. Bahkan Iblis pun mungkin terdiam melihatnya. Dan predator seksual ini merekam semua kegiatan tsb. Seolah itu sangat keren. 

Bertahun-tahun dia memangsa cowok-cowok muda lain. Nyaris tiap minggu jatuh korban. Hingga suatu malam dia apes. Korban yang dia bius sadar. Dan saat menyadari sedang diperkosa, korban meninju pelaku. Predator seksual ini lemah orangnya, dia menang selama ini karena obat bius, strategi busuk. Maka, babak belur sudah dia. Korban menelepon polisi. Lantas polisi datang, menemukan 2 HP dengan rekaman-rekaman video tsb.

Bayangkan, polisi memperkirakan ada 190 cowok-cowok muda diperkosa, 48 bersaksi di pengadilan. Semua korban adalah heteroseksual, alias normal (bukan homo). Dan yg 'fantastis'-nya, pelaku tidak mau mengakui, bahkan saat video-video ditunjukkan. Bahkan 48 saksi bicara--yg selama ini juga ditekan dgn video2 tsb. 

Tuhan itu maha pengampun. Penuh belas kasih. Itu benar.
Semua orang bisa berubah. Itu juga benar.
Tapi wahai netizen yg belain orang ini, kamu lihat dong ratusan korbannya? Kemana mereka harus mencari keadilan? Nah, jika agama-mu bilang tentang kasih sayang, penebusan, dll, lantas buat apa kitab sucimu menulis ttg hukuman terhadap penzina, homo, dkk? Lebih-lebih pemerkosa begini? Kamu bayangkan nasib korban, keluarganya. Kamu baca nggak sih kitab sucimu itu?

Oh, kamu belain orang ini karena tidak suka Tere Liye mengkritisi pemerintah yg hendak memulangkannya? Karena kamu benci dgn Tere Liye, kamu memilih beda pendapat? Netizen begini muncul nyampah di kolom komentar, entahlah, menjilati pemerintah membuat dia bego sekali.

(By Tere Liye)

Baca juga :