Ini salah satu fungsi "Buzzer Mulyono" yang disusupkan jadi pejabat di Pemerintahan Prabowo

[PORTAL-ISLAM.ID]  Kepala Presidential Communication Office (PCO) Istana Kepresidenan (Jubis Istana), Hasan Nasbi, merespons pernyataan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo yang mengatakan anggaran untuk IKN diblokir.

Menurut Hasan, diblokir bukan berarti anggaran untuk IKN itu tidak tersedia. Kata dia, anggarannya ada di Otorita IKN dan kementerian. Ia memastikan IKN akan terus dilanjutkan.
“Yang jelas komitmen dari presiden kan berapa hari lalu sudah disampaikan oleh Menko Infrastruktur kan? Bahwa selama lima tahun ke depan presiden punya komitmen untuk meneruskan pembangunan IKN dengan biaya yang sudah disebutkan,” kata Hasan kepada wartawan di Kwarnas, Jakarta, Jumat (7/2/2025), dilansir kumparan.

Hasan mengatakan, pemerintah saat ini berkomitmen menyelesaikan proyek tersebut dengan membangun inti pemerintahan dan dilanjutkan dengan kawasan komersial.

Pernyataan Hasan Nasbi ini mendapat banyak komentar netizen yang tau rekam jejak digitalnya.

"Ini salah satu fungsi Buzzer Mulyono disusupkan ke Pemerintahan Prabowo. Mengawal proyek² Mulyono," kata akun X @NenkMonica.

Hasan Nasbi adalah dulunya Buzzer Jokowi yang sangat membenci Prabowo melalui akun twitternya @datuakrajoangek.

Walaupun sekarang akun twitter @datuakrajoangek sudah dihapus, tapi rekam jejak digitalnya masih banyak netizen yang menyimpan (salah satunya screenshot di atas).

*BTW, Jubir Istana Hasan Nasbi ini kemarin juga membela kebijakan Bahlil melarang penjualan gas 3 kg di pengecer, yang kemudian dibantah oleh petinggi Gerindra bahwa itu bukan kebijakan Presiden Prabowo.
Baca juga :