[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Taufan Pawe, menyoroti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang saat ini tengah berlangsung. Ia mengindikasikan, proyek IKN ini hanyalah ambisi dari Presiden ke-7 Joko Widodo, bukan kebutuhan. Dan sekarang malah menjadi beban Prabowo.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam rapat dengar pendapat Komisi II DPR bersama Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu, 12 Februari 2025.
"Kemarin kita sudah kunjungan ke IKN. Saya jujur katakan, saya cukup tercengang melihat pembangunan fisik baik dari segi estetika, struktur dan lain-lain sebagainya...
Cuma dalam pikiran saya apa iya ibukota negara kita bisa pindah di IKN itu...?
Kekhawatiran saya itu, karena Presiden sebelumnya Pak Jokowi yang saya anggap cukup brilian dalam berpikir, cuma alur berpikirnya itu saya khawatir itu sebatas keinginan Pak, bukan kebutuhan.
Nah disinilah, saya melihat bahwa ada situasi dan keadaan menjadi beban bagi Bapak Presiden Jokowi dan juga sekaligus sangat menjadi beban bagi Pak Prabowo," papar Taufan Pawe.
Mantan Wali Kota Pare-Pare (2013-2023) ini mengatakan saat awal muncul rencana pembangunan IKN itu dirinya yang saat itu masih menjadi Wali Kota Pare-Pare terus terang tidak setuju.
Pak Taufan Pawe juga sedikit 'mengingatkan' Pak Basuki (Ketua Otorita IKN) agar selaras dengan cita-cita Presiden Prabowo yang tertuang dalam ASTA CITA.
"Apa iya dengan semangat pemaparan dari Pak Basuki tadi selaku Ketua Otorita IKN bisa berbanding lurus dengan semangat Bapak Prabowo? Karena semangat Prabowo itu betul-betul memikiran 280 juta jiwa yang dipikirkan Pak Prabowo (bukan cuma IKN)," ujarnya.
SIMAK SELENGKAPNYA VIDEO... (video full di bawah)
[Video]
Komisi ll DPR RI Fraksi Partai Golkar, Pembangunan IKN Adalah Sebatas Keinginan Presiden Jokowi Bukan Kebutuhan. pic.twitter.com/6aZDpiaoH5
— 🇮🇩 🇮🇩MARQUEZ 🇮🇩🇮🇩 (@MARQUEZ__93) February 13, 2025