ORIENTASI LEMBAH TIDAR UNTUK PARA KEPALA DAERAH TERPILIH, PEMBOROSAN APA PEMBOROSAN...?
By AZWAR SIREGAR (Pendukung militan Prabowo)
Lagi-lagi dapat info dari Sahabat Facebook. Ramai di X lagi, Surat Edaran Orientasi untuk Kepala Daerah Terpilih di Lembah Tidar.
Pertama, orientasinya menurut saya sangat perlu. Bahkan sangat diperlukan. Mengingat selama ini begitu banyak kasus-kasus Kepala Daerah yang ditangkap karena kasus Korupsi.
Semoga dengan "Pembekalan di Lembah Tidar", para Kepala Daerah terpilih sekarang lebih Nasionalis dan perduli kepada rakyat.
Orientasi ini juga menurut saya bisa menguatkan tali silaturrahmi antar para Pemimpin kita kedepan. Mereka saling mengenal. Bisa saling bekerja sama. Baik antar daerah maupun dengan Pemerintah Pusat.
Jadi tujuan dan pelaksanaan Orientasi ini saya sepakat.
Tapi, yang kedua. Ini lagi masalahnya. Mengapa biayanya begitu mahal. Rp 2.750.000 perhari?
Akomodasi dan Konsumsi seperti apa yang akan digunakan dan ditelan para Kepala Daerah terpilih ini?
Apakah mereka disana menginap di Tenda Glamping terbuat dari Emas?
Emang sih, Glamping sendiri kalau saya ngga salah singkatan dari Glamor Kemping.
Terus, apakah konsumsi mereka setiap hari Kaviar dan Semangka Densuke?
Kondisi ini sama sekali tidak mencerminkan Efisiensi yang digaungkan oleh Pak Prabowo.
Karena kondisi Negara kita sedang "prihatin", berusaha memperbaiki keuangan Negara, mengapa tidak dimulai dari para Pemimpin Daerah kita yang terpilih sekarang ini.
Secara ekonomi, angka 2.750.000 perhari atau 22 juta perorang selama 8 hari tidaklah banyak. Apalagi yang akan "diorientasi" adalah para Pemimpin Daerah kita se Nusantara kedepan.
Saya yakin, pakai uang pribadi juga semua sanggup. Saya aja sanggup...? Eh, lupa, saya Pemimpin K Water, ha..ha..ha...
Masalahnya, rakyat sedang senang dan terpesona dengan Program Efisiensi Pak Prabowo. Rakyat selama ini sudah muak dan geram dengan tingkah para Pejabat yang sering pelesiran ke Luar Negeri bersama keluargnya berbalut studi banding.
Rakyat muak melihat penghamburan Anggaran Daerah dengan meeting para Pejabat Daerah di Hotel-Hotel padahal setiap daerah punya Aula dan Ruang Serbaguna.
Ketika Pak Prabowo menggaungkan Program Efisensi, kita menyambut dengan gegap gempita.
Tapi lagi-lagi kondisi seperti ini membuat kita bertanya-tanya, "Efisiensi Pak Prabowo ini tebang pilih atau bawahannya banyak yang mbalelo?"
Ketiga, dan ini sangat penting. Saya baca di Medsos, Bos PT Tidar, penyelenggara Acara ini konon orang Gerindra. Semoga saja tidak benar.
Karena kalau benar, wajar rakyat bertanya-tanya dan menganggap begitu banyak sekeliling dan lingkaran Pak Prabowo yang memanfaatkan kekuasaan.
Sebenarnya tidak ada masalah. Dimana-mana orang yang ikut berjuang dengan Pemimpin, wajar mendapatkan sesuatu dari hasil Perjuangan ketika perjuangannya berhasil.
Ngga mungkin dong, Pak Prabowo terpilih yang menikmati Kader PDIP. Ngga masuk akal dong Pak Prabowo yang jadi Presiden, pendukung dan loyalis Pak SBY dan Pak Jokowi yang lebih diutamakan. Apalagi loyalis dan pendukung Bang Anies dan Mas Ganjar, ha..ha..ha...
Tapi maksud saya, jangan berlebihan. Jangan serakah. Biaya 2.750.000 perorang setiap hari buat Glemping itu termasuk sangat mahal.
Emang murah sih, kalau dibandingkan dengan menginap di The Ritz Carlton, 6 jutaan permalam.
Tapi kita sedang EFISIENSI Bambang...!!
(fb)