[PORTAL-ISLAM.ID] Hal menarik terjadi di Suriah, dalam waktu 2 bulan, Presiden baru langsung ambil langkah taktis menggandakan pasukannya 3 kali lipat.
Mengingat bayang-bayang ancaman masih membayangi Suriah.
Terutama di selatan, dimana Israel mencuri tanah Suriah seluas 1 kabupaten dan membuat benteng di sana.
Ahmad al-Sharaa dikenal sebagai sosok yang lembut dan sabar, tak suka koar-koar, namun sekali melangkah sama sekali tak terduga.
Ancaman Israel ini dimanfaatkannya untuk menggalang persatuan antar faksi bahkan masyarakat sipil yang pernah hidup di bawah Assad.
Target Presiden al-Sharaa, Suriah harus memiliki pasukan keamanan terlatih, jujur dan berakhlak Qur'an, berjumlah setidaknya 250 ribu personel.
Dalam perekrutan, selain dilatih militer atau kepolisian anggota baru wajib menjalani Daurah Al-Qur'an minimal selama 1 minggu.
Apapun perkembangan geopilitiknya, kita tetap fokus ke kemanusiaan. Baru sekitar 5% pegungsi Suriah yang balik, 95% lainnya belum bisa pulang karena rumahnya sudah hancur lebur.
Langsung chat wa.me/6285222666585 untuk donasi khusus musim dingin
Seplastik roti cuma Rp 10 ribu
Sepaket nasi Ayam hangat cuma Rp 50 ribu