Wkwkwkwk.... setelah beberapa tulisannya memakai kata bersayap, akhirnya ketahuan Dahlan Iskan terang-terangan mendukung Aguan

[PORTAL-ISLAM.ID]  Muhammad Arif Kirdiat di akun fbnya menanggapi tulisan terbaru Dahlan Iskan soal ribut-ribut pagar laut.

Wkwkwkwk.... setelah beberapa tulisannya memakai kata bersayap, akhirnya ketahuan hari ini terang-terangan mendukung Aguan.

Sudahlah Pak Dahlan, kalau anda membandingkan dengan Mumbai, apakah anda mengetahui kehidupan nelayan Lontar di Serang saat PIK 1 dibangun..? Apakah anda sudah mengukur keberhasilan PIK bagi rakyat kecil disekitarnya..?

Sudahlah, toh sejak anda memegang jabatan publik mulai dari Direktur PLN hingga Menteri BUMN tidak ada prestasi yang membanggakan kecuali 3 kasus korupsi yang sangat kontroversi.

Sebulan kemarin saya hanya memperhatikan tulisan anda dan sekarang saya berani mendebat secara terbuka. Kalau ingin di forum resmi saya siap, insya Allah saya pakai data dan fakta di lapangan. Silahkan bawa data Mumbai dan saya bawa data di Banten. 

Yuuk gelar perdebatan akademik tidak lagi penggalangan opini... Bismillah.

(Muhammad Arif Kirdiat)

***

Muhammad Arif Kirdiat, atau sering dipanggil Arif adalah alumnus program master bidang Strategic Studies di Nanyang Technological University (NTU) Singapura. 

Ia pemilik sekaligus guide Travel Multitera sehingga sering menyaksikan kondisi di beberapa perkampungan yang memprihatinkan. 

Awalnya, ia merasa prihatin dengan kondisi Provinsi Banten yang menurutnya begitu kaya dimana sumber kekayaan alam tumpah ruah dimana-mana. 

Arif sering menyindir pemerintah dengan mengatakan ketika ada rakyat dililit kemiskinan di provinsi yang sejatinya kaya itu patut dipertanyakan, berarti ada sistem yang tidak beres. 

Pada tahun 2011 bersama rekan-rekannya ia berinisiatif membuat komunitas berbasis pemanfaatan media facebook. Komunitas yang didirikan dinamakan Relawan Kampung, terinspirasi dari kehidupan perkampungan atau perdesaan yang banyak menyimpan budaya luhur dan patut dilestarikan. 

Konsentrasi kerja Relawan Kampung tidak hanya sebatas bantuan berbentuk infrastruktur melainkan juga kepedulian terhadap pendidikan dan kesehatan masyarakat. 

Melalui jejaring facebook, miling list, dan surat kabar, para Relawan Kampung berhasil mengumpulkan donasi dari berbagai donatur yang kemudian digunakan untuk membangun dan memperbaiki jembatan, jalan dan sekolah serta berbagai kebutuhan masyarakat, utamanya di daerah pelosok. 

Baca juga :