Versi tiktoknya kira-kira kek gini π
Adian : jadi 3 jt rumah gratis?
Bonny : Gratis!
Adian : yakin, bener gak Pak Fahri?
Fahri : belum jadi keputusan, ya nanti kita liat lah....
Satgas Perumahan dengan Kementerian Perumahan ternyata belum satu visi π
ππ
Program 3 Juta Rumahversi tiktoknya kira2 kek giniπ https://t.co/vea7qxmKKR pic.twitter.com/49vq7X2wKd
— King Purwa (@BosPurwa) January 15, 2025
Program 3 juta rumah per tahun merupakan program yang dijanjikan Presiden Prabowo Subianto sejak kampanye Pilpres 2024 lalu.
Prabowo berjanji akan membangun 2 juta unit rumah di pedesaan dan 1 juta unit di perkotaan.
Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo meyakini program ini bakal terealisasi.
Adik kandung Prabowo itu menyebut target 15 juta unit rumah dalam lima tahun atau satu periode pemerintahan bakal tercapai. Pasalnya, program ini mendapat dukungan dari negara lain.
Pemerintahan Prabowo Subianto menargetkan pembangunan tiga juta rumah per tahun, yang difokuskan untuk orang-orang berpendapatan di bawah Rp8 juta per bulan alias yang masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Melalui program ini Prabowo ingin warga, baik yang memiliki penghasilan tetap maupun tidak tetap, agar bisa memiliki tempat tinggal sendiri.
Program ini disambut baik oleh sejumlah warga yang kesulitan membeli rumah.
Namun konsultan properti Anton Sitoru pesimistis dengan realisasi program ini, berkaca dari pengalaman pemerintahan Joko Widodo yang mencanangkan 1 juta rumah per tahun, tapi belakangan tidak berhasil memenuhi target.
"Ini sebenarnya programnya yang seperti mengada-ada kalau menurut saya," kata Anton.