Timothy Weeks, mantan sandera Taliban yang jadi Mualaf, telah wafat

[PORTAL-ISLAM.ID]  Timothy Weeks, seorang guru dari Australia yang bekerja untuk Universitas Amerika masuk ke Afghanistan tahun 2016. Saat itu Afghanistan dikuasasi AS dan Sekutunya.

Weeks yang berasal dari sebuah desa bernama Wagga-Wagga di Australia adalah sosok yang senang berkeliling dunia untuk profesinya sebagai guru. 

Setelah menyelesaikan gelar pasca sarjana di bidang pendidikan di Universitas Cambridge, Inggris, ia pun menghabiskan 20 tahun usianya untuk mengajar bahasa Inggris di Thailand, Palestina dan Timor Leste. 

Weeks pun menemukan sebuah iklan pekerjaan yang dibuka Universitas Amerika untuk Afghanistan. Ia pun mencoba melamar dan diterima.

Pada 2016, Weeks pun terbang dari Dubai, UEA menuju Kabul, Afghanistan. Weeks diberi tugas membuat kursus bahasa Inggris untuk aparat kepolisian Afghanistan. 

Tapi beberapa minggu setelah kedatangannya ke Afghanistan yakni 9 Agustus 2016, Weeks diculik oleh Taliban dan dijebloskan ke dalam penjara sampai 2019.

Selama di dalam penjara, ia sangat terkesan dengan akhlak baik yang ditampilkan oleh para sipirnya (mujahidin Taliban). Kemudian dia memutuskan untuk masuk Islam dan mengganti namanya menjadi Umar Jibril.

Pada 2019 Weeks dibebaskan Taliban dalam pertukaran tawanan. Dia pun meninggalkan Afghanistan.

Namun setelah Taliban menang dan berkuasa kembali di Afghanistan pada 15 Agustus 2021, Weeks pun kembali datang ke Afghanistan.

Dia jatuh cinta pada Imarah Islamiyyah (Taliban) dan memutuskan untuk tidak pulang serta memilih tinggal di Afghanistan. Kemudian dia menjadi seorang guru demi membaktikan ilmunya pada negeri hijrahnya.

Barus saja diberitakan beliau wafat karena penyakit kanker yang dideritanya. 

Semoga Allah merahmati dan menerima hijrahnya.

[VIDEO]
Baca juga :