Dear netizen,
Makan gratis itu bukan dari pak prabowo. Melainkan dari negara. Darimana duitnya? Jelas bukan pakai duit pejabat. Tapi tapi tapi pak prabowo penggagasnya. Iya. Itu janji kampanyenya. Sayangnya, mau jungkir balik argumennya, duitnya pakai duit rakyat, pajak dan utang. Tidak ada yang gratis kalau sudah berurusan dengan proyek pemerintah.
Nah, karena sudah Januari 2025, jangan lupa siap-siap lapor SPT pajak tahunan 2024. Karena sedihnya, hanya 14 juta yang lapor SPT pajak. Jika rasio 1 SPT untuk 4 orang (jumlah anggota keluarga), maka kurang dari 60 juta penduduk Indonesia ini yang lapor SPT.
Sisanya, jadi beban. Termasuk seleb-seleb, akun-akun raksasa di Tik Tok, Instagram, X, tidak semua lapor SPT pajak.
Termasuk kalian yg heroik banget belain pemerintah, sebagian besar tidak lapor SPT.
Terus terang sajalah, bercermin gitu loh.
Dan saat kalian tidak lapor SPT, hanya jadi beban, lebih sedih lagi nasib penulis kayak saya.
Pajak royati terus dipotong, pajak penghasilan wajib lapor tiap tahun, TAPI jutaan buku-buku saya dibajak, yang nilainya ratusan milyar, pemerintah nggak urus.
Lapor ke Mas Wapres soal buku-buku bajakan di Tik Tok Shop, sudah sebulan stuck.
Lapor Menteri stuck.
Lapor polisi? Aduh, apalagi yg ini. Seriusan, kalau mau fair, dan saya bisa menuntut negara bayar ganti rugi karena mereka tdk bisa melindungi karya-karya saya, maka pemerintah yg harusnya bayar ke saya puluhan kali lipat.
(By Tere Liye)
