Tentara Israel: Kami seperti melawan pasukan hantu di Gaza.
Menkeu Israel Bezalel Smotrich: Gencatan senjata adalah jelas kemenangan bagi Hamas.
Jurnalis Al Jazeera: Sulit dibayangkan bagaimana pasukan Hamas terus menjadi kekuatan yang terorganisir meski terus digempur Israel.
Media Israel Walla: Gerakan Perlawanan Islam Hamas telah berhasil merekrut ribuan pejuang baru di Jalur Gaza dalam beberapa bulan terakhir, walau terus dibombardir Israel.
Pengacara AS David K. Rees: Israel memenangi perang pada tahun 1948, 1967, dan 1973. Tapi hal itu kini telah berubah. Perjanjian damai yang baru saja diteken dengan Hamas jelas merupakan kemenangan bagi Hamas dan kekalahan bagi Israel. Tidak heran orang-orang di Gaza bersorak.
👇👇
BANGSA YANG TAK BISA DIKALAHKAN
— Mas P1yu🍉 (@Piyusaja2) January 19, 2025
BANGSA YANG TAK PERNAH TAKLUK
🫡🇵🇸pic.twitter.com/pjKZVHB1TS
"Warga Gaza benci HAMAS karena mereka yang menyebabkan perang dan warga menjadi menderita."
— Mas P1yu🍉 (@Piyusaja2) January 20, 2025
*kata zionis pesek
sementara warga Gazanya:
👇 pic.twitter.com/y9lVQDnG3B