Tahukah kalian? coba perhatikan data-data ini....

Tahukah kalian?

Di tengah hiruk pikuk seleb-seleb membela habis-habisan makan gratis, tahukah kalian jika 50% lebih kelas sekolah di Indonesia rusak?

Coba lihat data ini:

SD = 726.000 kelas rusak ringan/sedang dari 1,2 juta total kelas alias 60%
SMP = 229.000 kelas rusak ringan/sedang dari 430.000 alias 53%
SMA/SMK = kelas rusak ringan/sedang 45%.

Dan yang menyedihkan adalah, data ini terus memburuk. Itu artinya apa? Yang ringan jadi sedang, yang sedang jadi berat. Sejak 2014, ada perbaikan signifikan? Mbuh.

Jika kelas-kelasnya saja rusak, maka bagaimana berharap tentang peralatan mengajar? Perpustakaan dengan koleksi terkini? Kualitas guru-guru? 

Coba lihat data itu, 726.000 kelas SD di Indonesia rusak. Ituh tuh buanyak sekali. 

Tapi tapi tapi kan hanya rusak ringan/sedang, bersyukur dikitlah, sudah untung punya sekolah, di Gaza sana nggak bisa sekolah. 

Duh Rabbi. Maha benar kalian dgn segala argumennya.

Hingga luput, lantas kemana uang ribuan trilyun dari pajak rakyat? Data ini sudah ada sejak 2014. Sampai ke Presiden. Sampai ke capres saat kampanye. Sampai semua. Lantas ada perbaikan signifikan? Nggak ada.

Kalian beruntung jika sekolahnya bagus, perpustakaannya punya koleksi lengkap Tere Liye, original semua; tapi ketahuilah, ribuan sekolah lain bangunannya seadanya, dengan kondisi rusak pula.

Pemerintah memilih membangun IKN, menalangi kereta cepat, membagikan makan gratis secara besar-besaran tanpa melihat, apakah anak-anak itu orang tuanya mampu atau tidak, bahkan sekolah yg murid-muridnya dari keluarga menengah atas pun mereka kasih makan. 

Sementara isu-isu mendesak yg sejak 10 tahun lalu tdk ada solusinya entahlah.

Tapi baiklah, lanjutkan saja. Tahun 2029, jika tdk ada kebijakan signifikan mengatasi kelas rusak ini, sebagian anak-anak akan riang gembira makan siang gratis, lezat, enak (karena kalau bilang nggak enak ditabok sama seleb), tapi mereka makannya di lapangan.

(By Tere Liye)

Baca juga :