Sejarah Cincin Nabi dan Sumur Aris
1. Semenjak diangkat menjadi Nabi, Rasulullah tidak pernah memakai cincin bahkan sampai ketika beliau hijrah ke Madinah.
2. Rasulullah baru memakai cincin, 6 tahun setelah hijrah ke kota Madinah, kurang lebih ketika umur nabi 59 tahun.
3. Mengapa Rasulullah memakai cincin? Karena pada tahun 6 H, setelah Perjanjian Hudaibiyah Rasulullah memanfaatkan waktu genjatan senjata dg kafir Qurays untuk berdakwah ke luar Arab. Beliau menulis surat ke Raja-raja dunia pada waktu itu (Kaisar, Kisra, Muqauqis, Negus dll)..lalu Rasulullah mendapatkan informasi bahwa para raja tidak menerima surat dari manapun yang tidak berstempel resmi. Maka semenjak itu Rasulullah membuat cincin yang ada ukirannya untuk stempel resmi pada surat beliau.
4. Cincin Nabi memiliki tiga baris ukiran; Muhammad satu baris, Rasul satu baris, dan Allah satu baris.
5. Ketika nabi wafat, cincin ini dibawa Abu Bakar, lalu ketika Abu Bakar wafat cincin ini ada di tangan Umar, dan ketika Umar wafat cincin tersebut dibawa Utsman bin Affan Radhiyallahu ajma'in.
6. Di zaman Khalifah Utsman bin Affan, ketika beliau berada di sumur Aris, beliau menggerak-gerakkan cincin nabi tersebut dan tanpa sengaja cincin tersebut jatuh ke dalam sumur.
7. Khalifah Ustman bin Affan dan para sahabat mencari cincin tersebut selama 3 hari namun tetap tidak bisa ditemukan.
8. Semenjak kejadian itu hilanglah cincin nabi, dan tidak ditemukan lagi...... maka setiap orang atau negara yang mengklaim punya cincin nabi, maka itu hoax, klaim tanpa dalil penguat. Wallahu a'lam.
*foto atas: Posisi Sumur Aris dekat di area Masjid Quba (Madinah)
(Ustadz Fadlan Fahamsyah)