Banjir itu mengenangi gedung terminal Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum Kementerian Perhubungan Mokhammad Khusnu mengatakan, banjir terjadi karena curah hujan tinggi hampir setiap hari, dan saluran drainase pembuangan belum selesai.
Akibatnya, air pembuangan belum dapat dibuang dengan cepat, sehingga terjadi genangan.
Untuk diketahui, pembangunan landasan pacu sepanjang 3.000 meter ditargetkan selesai pada Maret 2025, meskipun sejatinya kontrak proyek berakhir pada April 2025.
"satu-satunya di dunia: bandara yg juga sekaligus pelabuhan," sentil akun X @sociotalker yang membagikan video.
"Bandara IKN khusus buat pesawat amfibi 🤣," komen netizen @fityannugroho.
[VIDEO]
satu2nya di dunia: bandara yg juga sekaligus pelabuhan. https://t.co/7a58QfJ4hZ pic.twitter.com/1gz0M7rNDP
— Joel Picard (@sociotalker) January 29, 2025
Bandara IKN khusus buat pesawat amfibi 🤣
— F for Fityan (@fityannugroho) January 29, 2025
