Poster raksasa Presiden Jokowi yang terpampang di Polresta Solo akhirnya dicopot, perintah Prabowo?

[PORTAL-ISLAM.ID] SOLO - Poster raksasa bergambar Presiden ke-7 Joko Widodo yang terpampang di Markas Komando Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo, akhirnya dicopot pada Selasa (7/1/2025).

Poster itu sempat menjadi sorotan warganet di media sosial Twitter lantaran Jokowi sudah purnatugas sejak 20 Oktober 2024 lalu namun posternya masih terpasang.

Poster itu baru dicopot setelah viral dan banyak protes dari netizen. Banyak netizen yang melaporkan ke akun @prabowo terkait poster ini.

Pantauan Kompas.com, poster bergambar Jokowi itu dicopot dari Gedung Polresta Solo pada Selasa malam, sekitar pukul 18.30 WIB.

Poster yang terbuat dari stiker dan menempel di kaca gedung Polresta Solo itu dicopot oleh sejumlah orang dengan bantuan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo.

👇👇

Poster raksasa bergambar Presiden ke-7 Joko Widodo yang terpampang di Markas Komando Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo, akhirnya dicopot pada Selasa (7/1/2025).https://t.co/bZROH6TmAe pic.twitter.com/SRJYtYohyx
— Kompas.com (@kompascom) January 8, 2025

Ketidak pekaan ini sy kira memperjelas tuduhan banteng ada nya partai coklat itu betul apa lagi hal sepele juga terjadi pd humas yg salh pposting sempet heboh juga kan
— ironi negeri 62 (@joko_wakwaw) January 8, 2025

Izin pak @Polresta_Solo
Hendaknya poster Pak @Jokowi sudah bisa diganti dengan Poster Presiden Saat ini Pak @prabowo ..

Izin pak @ListyoSigitP saya lihat dari Instagram 2 hari lalu.

Mimin @Gerindra sudah bisa memberikan softcopy foto pak prabowo ke seluruh Polres yang ada di… pic.twitter.com/EWXlxIrWlk
— Sutan Mangara Harahap (@sutanmangara) January 5, 2025

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi, belum menjelaskan soal wajah Jokowi di dinding kantornya itu.

“Apa ada yang salah,” ujar Iwan melalui pesan WhatsApp, Senin (6/1).
Dikutip dari KumparanNEWS.

Sutan Mangara :
" Saat ini presiden kita Pak @prabowo Pak Kapolres "

Cc… pic.twitter.com/lIziLGle7Y
— Sutan Mangara Harahap (@sutanmangara) January 6, 2025