Dan setelah pertempuran 470 hari, para pejuang Hamas berbondong-bondong keluar dari sarangnya dan bertemu dengan keluarganya dan masyarakat yang menyambutnya.
Jurnalis Palestina ini mendokumentasikan hari Ahad kemarin, 19 Januari 2025, saat dimulainya gencatan senjata dan pembebasan sandera.
Jurnalis ini mengejek Netanyahu yang sesumbar akan melenyapkan Hamas tanpa sisa, ternyata mereka bagai gelombang menampakkan diri dengan seragam militernya.
Pasukan Setanyahu hanya bisa membunuhi anak-anak dan perempuan dengan membabi buta..
Pasukan kera zionis hanya bisa meruntuhkan gedung dan bangunan, tapi tak bisa meruntuhkan perjuangan rakyat Gaza...
Setanyahu dan kroni-kroninya depresi lihat ini....
[VIDEO]
With these scenes coming out of Gaza, Hebrew media is now left wondering what Netanyahu and Israel have achieved besides committing a genocide.
— Translating Falasteen (Palestine) (@translatingpal) January 19, 2025
mahmoud.b.shalha (IG) pic.twitter.com/hdHXSGGEOL
Netanyahu mengancam untuk membasmi #Hamas tanpa sisa.
— Mas P1yu🍉 (@Piyusaja2) January 19, 2025
Dan setelah pertempuran 470 hari, para pejuang Hamas berbondong-bondong keluar dari sarangnya dan bertemu dengan keluarganya.
Gw yakin Setanyahu dan kroni-kroninya lagi pada depresi pic.twitter.com/bfQJzAsnv7
