Perkenalkan, Miqdad Hazim (12 tahun). Dalam kemahnya yang usang dan dingin, sibuk dengan pelajaran sanad yang bersambung sampai ke Nabi ﷺ.
Ia tetap belajar meski di bawah gempuran bom musuh dan memanfaatkan sisa daya baterai ponselnya karena listrik padam.
Prestasi Miqdad:
•Hafal Al-Quran sejak usia 10 tahun.
•Hafal 500 hadits pilihan dari kitab Riyadhus Shalihin
•Hafal Arba’in AnNawawiyah
•Mempunyai sanad Tuhfatul Athfal
•Menyelesaikan kursus dasar, pelatihan, dan lanjutan tentang hukum tajwid.
•Bercita-cita jadi insinyur demi membangun kembali Gaza yang hancur akibat serangan zionis israhell.
Dia berkata, "Pendudukan (penjajahan) tidak akan bisa menghancurkan mimpi-mimpi kami."
Generasi yang menyaksikan era yang agung dalam sejarah umat kita, lahir sebagai orang dewasa, dan insyaallah akan hidup sebagai orang-orang hebat.
Semoga Allah memberkahi dan menjaganya.
(Syaikh Dr. Nail Al-Ghazi hafizhahullah)
