META sekarang mengizinkan pengguna untuk mengatakan bahwa 'LGBTQ adalah penyakit mental'

Kaum Munafikun

6-7 tahun lalu, akun page facebook Tere Liye, pernah dihukum habis-habisan oleh admin-admin Zuckerberg. Dikunci berhari-hari, 1 minggu dstnya. Dibatasi. Disembunyikan dari home pengguna lain. Hingga awal 2024, efek sanksi ini masih terasa. 

Apa penyebabnya? Karena saya menulis postingan LGBTQ+, saya gelontorkan habis-habisan. Dengan argumen simpel, itu dilarang agama. Nggak penting lagi argumen sisanya.

Dan bukan cuma admin-admin Zuckerberg yang marah, bahkan netizen pun ada yg marah. 

6-7 tahun berlalu, bahkan hari ini, kalian masih bisa melihat di X (twitter), netizen yg memposting di akunnya: 'Saya benci Tere Liye karena dia homophobic!' Berserakan orang-orang ini dan pendukung pola pikirnya.

Lantas dengan semua drama itu, apa yang terjadi sekarang?

Dasar ambyar.

META sekarang secara resmi, mencabut prinsip-prinsip yang mereka yakini dulu. 

Meta's new hate speech guidelines permit users to say LGBTQ people are mentally ill

(Pedoman ujaran kebencian baru Meta mengizinkan pengguna untuk mengatakan bahwa orang-orang LGBTQ memiliki penyakit mental)

Kok bisa? Karena mereka takut bisnisnya nyungsep. 

Rakyat Amerika Serikat, menyusul pemilu 2024 (yang dimenangkan Trump, dimana Trump dikenal anti LGBTQ) menunjukkan dengan tegas dan serius, mayoritas keberatan pada woke-woke ini. 

Gerakan LGBTQ+ ini mentok. Tdk bisa lagi dijual, tidak menarik lagi.

Sungguh kasihan lihat kelompok yang prinsip-prinsipnya hanya sebatas begitu saja (prinsipnya cuma cuan -red). 

Saya kira orang-orang ini betulan berprinsip. Ternyata begitulah. 

Ayo dong, tunjukkan betapa kerennya prinsip kalian. Para pendukung LGBTQ+ misalnya, yg marah lihat META berubah, kamu sana tutup akunnya. Admin2 yg dulu memblokir postingan, jika itu prinsip2 kalian, ayo dong resign. Termasuk netizen yg dulu bilang Tere Liye homophobic, kemana sih kalian sekarang? Tidak berani? Bisa dipahami. Karena prinsip kalian cuma sebatas uang sih.

Pada akhirnya, mau META mencabut peraturannya, mau seluruh dunia berubah pikiran, ITU TIDAK PERNAH RELEVAN!

Karena, LGBTQ+ dilarang oleh semua agama, Islam, Kristen, dll. Titik. Final. 

Kamu keberatan? Kamu marah? Aduh duh, manusia itu, bahkan sampai detik ini saja, ketika dia tidur, dia tdk bisa lagi mengendalikan hidupnya. Tidur saja. Apalagi saat dia mati. Sempurna sudah dia tdk tahu apa-apa ttg misteri mati ini.

(By Tere Liye)

Baca juga :