Media Israel: Pemenanganya Hamas

[PORTAL-ISLAM.ID]  Media Israel Yedioth Ahronoth: Perjanjian yang akan datang akan memperkuat gerakan Hamas dan mengembalikannya seperti semula pada 6 Oktober 2023.

Setelah 467 hari pertempuran, Israel tidak berhasil mencapai tujuannya untuk membebaskan warga Israel yang disandera dan melenyapkan Hamas.

Israel harus tunduk dengan kemauan Hamas dimana pasukan Israel harus ditarik mundur dari Gaza sebagai syarat pembebasan sandera.

Diketahui, Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.200 orang dan membawa 251 orang ke Gaza sebagai sandera.

Perjanjian gencatan senjata sendiri akan berlangsung tiga tahap dalam waktu 42 hari dimulai pada Ahad, 19 Januari 2025. 

Pada tahap pertama kesepakatan, sebanyak 33 sandera Israel yang diculik Hamas ke Gaza akan dibebaskan. Mereka yang dibebaskan adalah perempuan sipil dan rekrutan militer perempuan, anak-anak, orang tua, termasuk warga sipil yang sakit dan terluka.

Sebagai gantinya, ratusan warga Palestina yang ditahan Israel akan dibebaskan.

Negosiasi tahap kedua akan dimulai pada hari ke-16 gencatan senjata tahap awal. Tahap ini, merujuk laporan Times of Israel, akan mencakup pembebasan tawanan yang tersisa, termasuk "tentara pria, pria usia militer Israel, dan jenazah sandera yang terbunuh".

Selama gencatan senjata awal yang berlangsung 42 hari, pasukan Israel akan mundur dari daerah padat penduduk Gaza. 


Baca juga :