Almog Boker - Channel 12: Kesaksian tentara Israel dalam pertempuran di Beit Hanoun, Gaza Utara
Kami bertempur di lingkungan yang dipantau oleh kamera oleh militan (pejuang Al Qassam Hamas). Mereka telah memasang alat peledak di setiap gang dan mengaktifkannya dari dalam terowongan – jaringan bawah tanah mereka berfungsi penuh.
Kami tidak dapat melihat mereka dengan mata telanjang. Selama satu setengah minggu, belum ada identifikasi langsung terhadap para militan. Mereka telah menanami Beit Hanoun dengan sejumlah besar alat peledak dan sisa-sisa bom pesawat Israel.
Setiap gang, setiap persimpangan dipenuhi dengan kamera canggih, kamera termal 360 derajat.
Mereka memilih target dengan hati-hati dan memantau pergerakan melalui kamera. Jika ada drone, mereka tidak mengaktifkan perangkatnya, tetapi jika ada kekuatan militer, mereka mengaktifkannya.
Mereka mengaktifkan alat peledak, dan segera setelah kedatangan tim penyelamat diumumkan, mereka keluar untuk menembak pasukan tersebut.
*Ket. foto atas: Hadashot oleh Lou Tsenzoura: Peristiwa sulit di Jalur Gaza utara: 3 tentara tewas dalam runtuhnya sebuah bangunan akibat tembakan peluru anti-lapis baja ke gedung di Beit Hanoun.
****
Pernyataan Juru bicara Brigade Al-Qassam Abu Ubaidah di chanel Telegram (13/1/2025):
Lebih dari 100 hari setelah proses penghancuran menyeluruh dan genosida yang dilakukan oleh tentara musuh di Jalur Gaza utara, mujahidin kita masih menimbulkan kerugian besar dan memberikan pukulan telak terhadapnya, yang dalam 72 jam terakhir menyebabkan lebih dari 10 korban tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Kami menegaskan bahwa kerugian di kalangan tentara penjajah jauh lebih besar dari apa yang dinyatakannya, dan musuh akan mundur dari utara Jalur Gaza dengan kecewa, menyeret ekor rasa malu tanpa mampu mematahkan kekuatan pasukan perlawanan, dan bahwa satu-satunya pencapaian yang dicapainya hanyalah kehancuran, kemusnahan, dan pembantaian terhadap orang-orang yang tidak bersalah.
