"Biasa aja harga naik kalau jelang Nataru (Natal Tahun Baru) dan Lebaran. Ga usah sok kaget."
Plis deh, mulai sekarang, jangan menormalisasi harga naik.
JANGAN !!!
Karena menstabilkan harga barang itu tugas pemerintah. Kalau harga sampai ga stabil, berarti kerja mereka ga becus !!
Kritisi !!!
Jangan malah dibela.
Kalau zaman pak SBY dulu, tiap harga di pasar naik, selalu diikuti dengan operasi pasar.
Apa itu operasi pasar?
Pemerintah menggelontorkan item-item barang yang mengalami kenaikan di pasar, agar jumlahnya melimpah, jadi harga bisa turun.
Makanya, harga-harga barang selama 10 tahun pemerintahan beliau relatif stabil.
Kalau zaman sekarang, ada kalian dengar operasi pasar?
Minyak goreng langka dan harganya melonjak di tahun 2022 aja, sampai sekarang ga bisa balik tuh harganya ke awal, kisaran 25-30 ribu.
Padahal, minyak goreng langka dan mahal di Indonesia itu aneh !!!
Karena Indonesia penghasil CPO (minyak sawit mentah) Terbesar di dunia
Itu kenapa bisa begitu?
Karena pemerintahnya ga becoossss..
Negara sebesar ini, ga punya daya tawar sama sekali di dunia internasional.
Penghasil CPO nya kita, eh yang nentukan harga CPO malah Belanda yang ga punya lahan sawit.
Itu baru urusan sawit.
Beras juga gitu.
Kita penghasil beras terbesar kedua di ASEAN. Dan no.5 di dunia, tapi harga beras kita paling mihil se-ASEAN.
Kerjanya modelan gini yang kemarin kalian bela sepenuh jiwa sebagai presiden terbaik...
Padahal ya Allah, ya Allah, ya Allah....
Naudzubillah...
(Al Fatin)