[PORTAL-ISLAM.ID] Kebakaran hutan di Los Angeles menewaskan lima orang dan menghancurkan lebih dari 1.500 bangunan, termasuk rumah dan bisnis. Lebih dari 100.000 orang harus mengungsi akibat kebakaran yang melanda berbagai wilayah metropolitan Los Angeles.
Di Pasadena, antara 200 hingga 500 bangunan rusak atau hancur akibat Kebakaran Eaton yang dimulai Selasa (7/1/2025) malam. Kebakaran tersebut menyebar karena angin berkekuatan badai menyebarkan api dengan cepat, dilansir dari AP News.
Sistem air dan listrik yang terganggu memperburuk situasi, sementara petugas pemadam kebakaran berjuang mengendalikan kobaran api. Kebakaran besar di Pacific Palisades menjadi yang paling parah dalam sejarah modern Los Angeles, menghancurkan lebih dari 1.000 bangunan.
Lingkungan mewah di Palisades Village, termasuk toko, bank, dan perpustakaan, rata dengan tanah. Total area yang terbakar mencapai 42 mil persegi, setara dengan luas kota San Francisco.
Penduduk melaporkan abu berjatuhan seperti hujan, menciptakan suasana seperti berada di dalam perapian. Api bergerak begitu cepat sehingga banyak warga tidak sempat menyelamatkan diri dengan kendaraan.
Di Pacific Palisades, jalanan dipenuhi orang yang melarikan diri dengan berjalan kaki membawa barang-barang mereka. Evakuasi massal juga terjadi di panti jompo, dengan penghuni didorong menggunakan kursi roda ke tempat aman.
Presiden Joe Biden berjanji menandatangani deklarasi darurat federal untuk membantu penanganan kebakaran. Gubernur Gavin Newsom mengerahkan lebih dari 1.400 petugas pemadam kebakaran dan pasukan Garda Nasional.
Sistem air Los Angeles berfungsi baik, tetapi tidak dirancang untuk memadamkan kebakaran besar seperti ini. Lebih dari 100 sekolah ditutup, dengan lima sekolah di Altadena mengalami kerusakan parah.
Southern California Edison memutus layanan listrik untuk ribuan pelanggan karena risiko kebakaran. Angin Santa Ana yang kering dan kuat menyebabkan suhu tinggi dan memperburuk kebakaran.
Angin mencapai kecepatan hingga 80 mph dan diperkirakan bisa mencapai 100 mph di daerah perbukitan. Warga diminta untuk membatasi penggunaan air untuk memastikan pasokan tetap tersedia.
Meskipun kehancuran besar terjadi, warga yang selamat merasa bersyukur karena keluarga mereka aman. Kebakaran ini menjadi pengingat akan bahaya musim kebakaran yang semakin panjang akibat perubahan iklim.
*Salah satu video api dan angin kencang
The wind gusts are devastating. Truly a hurricane of fire.
— Dr. Lucky Tran (@luckytran) January 9, 2025
Video: @stuartpalley pic.twitter.com/b2fprFAgTC
π¨πΊπΈ “OMG OMG”
— Concerned Citizen (@BGatesIsaPyscho) January 8, 2025
“That’s a million dollar house - more - OMG”
This is Malibu - one of the wealthiest affluent places on the entire planet, now it’s being burnt to ashes.
Have you ever seen anything like this ever before? pic.twitter.com/XxgzzZ524E