Erina Gudono (istri Kaesang/menantu Jokowi) menunjukkan tas Hermes mewah saat nyalon ubah gaya rambut, ditaksir harganya senilai rumah.
Luxury is an addiction … kemewahan adalah candu.
Pasti akan ada yang bilang, “Biarin aja. Kan itu uang juga uang dia sendiri.”
Pertanyaannya: yakin? Bener yakin?
Kedua, keluarganya dan keluarga besarnya hidup dan berpenghasilan dari publik.
Kalau saja keluarganya adalah keluarga dengan usaha yang jelas, tentu lain soal.
Tidak akan ada yang akan mempersoalkan bagaimana keluarga bos Djarum membelanjakan uangnya. Usahanya jelas.
Orang juga tidak menggugat kekayaan Prabowo. Dia kaya sebelum lahir. Kakeknya seorang banker. Sehingga kudanya yang berpuluh ekor dan ada yang harganya 3 milyar itu tidak dipersoalkan.
Bagaimana dengan Sandra Dewi yang juga hidup super mewah? Lhah, suaminya kan terpidana walaupun mencederai rasa keadilan. Setidaknya hukum menjangkau dia.
Orang yang berusaha menutupi kemewahannya dengan berpura-pura hidup sederhana seperti dulu dia di kampung, kadang tidak sengaja melepas topengnya.
Dan, kemewahan untuk orang yang belum pernah menikmatinya cenderung menjadi candu untuknya.
Untuk para KMB atau Kere Munggah Bale ini, kemewahan, kekayaan, dan kekuasaan itu bukan untuk dinikmati. Ia harus dipamerkan. Ia adalah prestasi. Sebuah kebanggaan hidup yang tidak semua orang bisa menggapainya.
Mereka tidak tahan untuk tidak memamerkannya.
(By Made Supriatma)