[PORTAL-ISLAM.ID] Jaringan berita Al Jazeera merilis video eksklusif yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya, menampilkan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, yang terjun langsung ke medan tempur.
Dalam video yang dirilis pada hari Jumat (24/1/2025), tampak Yahya Sinwar sedang berjalan di antara reruntuhan dan berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain di Gaza.
Video tersebut kemudian, Sinwar terlihat berjalan menyusuri berbagai tempat dengan mengenakan rompi militer, serta menggunakan tongkat kayu untuk membantunya berjalan.
Bagian kepala dan tubuhnya tertutup kain.
Dalam video tersebut, satu-satunya ucapan yang disampaikan Yahya Sinwar adalah, sambil mengangkat jari telunjuknya, beliau mengatakan:
وللحريّة الحمراء بابٌ
بكلِّ يَدٍ مضَرَّجَةٍ يُدقُّ
"Gerbang kebebasan (kemerdekaan) hanya bisa dibuka, Oleh mereka yang telah memberikan darahnya untuk itu."
Ternyata ini adalah salah satu bait puisi dari Ahmed Shawqi.
Ahmad Syauqi (17 Oktober 1868 - 14 Oktober 1932) dijuluki Pangeran Penyair, adalah salah satu pujangga penyair Arab terbesar, seorang penyair Mesir.
Kata-kata singkat Asy-Syahid Yahya Sinwar ini akan abadi dan menjadi spirit para pejuang Palestina.
"Gerbang kebebasan (kemerdekaan) hanya bisa dibuka, Oleh mereka yang telah memberikan darahnya untuk itu."
[VIDEO]
"وللحرية الحمراء باب، بكل يد مضرجة يدق".. لقطات حصرية للشهيد السنوار مشتبكا قبل استشهاده#حرب_غزة pic.twitter.com/NKRjTZ6QaI
— قناة الجزيرة (@AJArabic) January 25, 2025
يستشهد امير الطوفان يحيى السنوار بابيات امير الشعراء احمد شوقي في قصيدته..
— أحمد حجازي 𓂆 (@ahijazi96) January 24, 2025
وللحرية الحمراء بابُ….بكل يدٍ مضرجةٍ يُدَقُّ
وجهادٍ يضيء حلك الدياجي….وماضٍ كالسيوف له بريقُ
ومَن طلبَ العلا في غير كدٍّ….أضاع العمر في طلبٍ يضيقُ pic.twitter.com/a4aPszIPgn