Ia mengatakan beberapa waktu lalu (saat masih era Presiden Jokowi) memang banyak perusahaan/investor yang groundbreaking (peletakan batu pertama) proyek di IKN.
Tapi katanya, banyak yang cuma groundbreaking tapi setelah itu tidak dilanjut pembangunananya alias mangkrak π
"Yang groundbreaking memang banyak, tapi yang bangun sedikit," kata Ara saat konpers bersama Kepala Otorita IKN di Kantor Presiden pada Selasa (21/1/2025) kemarin.
Karena fakta itu, Maruarar mengatakan pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap pengusaha/investor yang terlibat dalam pembangunan proyek di IKN.
Dalam evaluasi ini, pengusaha tersebut akan ditanya (diultimatum) soal kesanggupan mereka dalam melanjutkan pembangunan proyek di IKN.
Kalau masih sanggup bisa lanjut, tapi kalau gak sanggup lagi akan dikasih ke yang lain.
"Mereka akan diberikan deadline (batas waktu). Kalau gak ada (gak sanggup) ya sudah diberi kesempatan kepada yang lain, kalau tidak digituin nanti jadinya (pembangunan IKN) akan lama," tandasnya.
Ultimatum kepada penguasa ini harus dilakukan supaya pembangunan IKN bisa berjalan cepat.
[VIDEO]
IKN Mangkrak, Ara kasih ultimatum..
— Bang #Nalar ☕️ (@PaltiWest2024) January 22, 2025
Kayak loe aja presidennya π€£π€£π€£ pic.twitter.com/BhVJhVYcuI
Jaman pilpres mala si mukidi bin azhu dgn bangganya info kalo byk investors. Mahfud yg dg jelas2 menyampaikan fakta mala di serang ama ternak2 mukidi.
— γ’γΌγγ‘γ«γ (@igo_mozart) January 22, 2025
Dari IKN ini saja sudah bisa digantung Bajitol itu.
— Dokter Tifa (@DokterTifa) January 13, 2025
Uang rakyat,.perasan darah dan keringat untuk bayar pajak
Bukannya digunakan untuk mensejahterakan rakyat, malah dipakai merealisasikan halusinasinya orang gila begini. pic.twitter.com/DgDSr7q7R0
