Tahukah kalian, ada berapa mobil dinas pejabat/ASN di Indonesia hari ini?
189.803 mobil. Data ini resmi dari DJKN Kemenkeu. Artinya, minimal yang berhasil dicatat, jika dihitung dengan yang tidak tercatat, boleh jadi mobil dinas di Indonesia itu 200.000 lebih.
Jika harga rata-rata mobil ini 300 juta, maka butuh 60 trilyun buat belinya.
Jika sehari mobil ini butuh BBM Rp 100.000, maka itu saja 20 milyar per hari. Alias 7 trilyun per tahun. Belum biaya operasional lain seperti perawatan, belum sopirnya, belum tol, parkir, ini dan itu.
Dan ini lagi-lagi hanya minimal, karena mobil dinas 100 + pejabat Menteri + wamen + utusan, itu jelas biayanya lebih mahal. Belum lagi biaya patwal.
Crazy.
Dan di luar angka-angka tersebut, ada hal-hal lain yang damage-nya negatif sekali.
1. Kita membuat pejabat/ASN ini terputus dari realitas
Bagaimana mereka akan paham kemacetan di jalanan jika mereka bisa plop plop totot, totot? Bagaimana mereka tahu polusi dan gerahnya kota-kota di Indonesia jika mereka duduk nyaman di mobil ber AC full?
2. Ladang korupsi ujung ke ujung
Mobil dinas dipakai buat urusan keluarga, biasaaa. Patwal full power dipakai buat nganter ke mall, biasaaa. Itu tuh korupsi my friend. Jadi lebih baik dihilangkan kesempatan buat korupnya.
3. Mengganggu jalan
Mobil-mobil dinas ini, bahkan yang tidak pakai patwal pun banyak yg merepotkan. Ampun dah, mentang-mentang plat militer misalnya, semau dia saja. Belum lagi orang-orang biasa yg ikut-ikutan biar dikira mobilnya adalah mobil dinas, pasang sticker, dll. Hapus total semua mobil dinas, kita sama-sama sajalah di jalanan.
Tapi, tapi kan butuh mobil buat operasional? Iya. Kamu betul.
Tapi ayolah, kita jujur-jujuran saja deh, berapa banyak sih mobil dinas negara ini yg betulan dipakai buat pelayanan masyarakat? Betulan buat kerja? Bahkan ambulans saja dipakai buat mudik di sini. Silahkan ada mobil operasional, tapi ketat sekali pengawasannya.
Sudah tidak zaman lagi memuliakan pejabat-pejabat dengan fasilitas. Hapus total fasilitas, tunjangan, dll dari mereka. Mulai dari mobil dinas.
Jika ini betulan terlaksana, wah wah, kita bisa betulan memulai revolusi kehidupan birokrasi.
Dan efeknya bisa dahsyat. Mengubah pola pikir.
(BY Tere Liye)