Gontor dan Pengaruh Ibnu Taimiyyah di Indonesia


Salah satu ulama Indonesia yang sejak lama meneliti tentang Salafisme di Indonesia adalah Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A.

Pemimpin Pondok Pesantren Darussalam Gontor ini adalah guru besar bidang ilmu kalam dan filsafat Islam.

Dua karya besar hasil penelitiannya dicetak dan tersebar luas hingga ke luar negeri.

Karya pertama, adalah tesis beliau di Universitas Kairo, dengan judul: "Al Ittijah As Salafi fi Fikril Islami al Haditsah bi Indunisiya" (Pandangan Salafi dalam Pemikiran Islam di Indonesia).

Risalah majister tahun 1987 ini kemudian dibukukan dan dicetak dan tersebar ke berbagai negara.

Saya dapati buku ini di Perpustakaan King Salman, di King Saud University (KSU), Riyadh.

Dalam buku ini dipaparkan para tokoh pemikir Salafi, mulai Ibnu Taimiyah hingga Muhammad bin Abdul Wahab. Dijelaskan pemikiran dan pengaruhnya pada masyarakat, ormas, sekolah, hingga pesantren di Indonesia.

Karya kedua, disertasi beliau di Universitas Malaya pada tahun 2006. Beliau menulis judul: "Konsep Ibn Taimiyyah dan Pengaruhnya di Indonesia: Studi Kasus tentang Pengumbalan Kurikulum Pengajaran Akidah di Pondok Modern Darussalam Gontor".

Risalah dukturah beliau ini seperti sebuah lanjutan dari tesis beliau saat di Kairo. Kali ini lebih khusus lagi, yaitu meneliti pemikiran Ibnu Taimiyyah dalam pengajaran akidah di Ponpes Gontor.

Hasil penilitan kelas tinggi ini kemudian dicetak dalam sebuah buku dengan judul "Konsep Tauhid Ibn Taimiyyah & Pengaruhnya di Indonesia".

Dahsyatnya, hasil penelitian oleh Kyai Amal Zarkasyi ini menunjukkan bahwa pemikiran Ibnu Taimiyyah sangat membumi di Indonesia.

Bahkan kurikulum di Pesantren Darussalam Gontor pun ada warna dari pemikiran Syaikhul Islam ini.

Semoga Allah menjaga Syaikh Prof. Dr. Amal Fathullah Zarkasyi, dan merahmati Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah.

(Oleh: Budi Marta Saudin)

Baca juga :